Contoh Naskah Khutbah Idul Fitri 1442 H Tentang Hikmah di Balik Larangan Mudik Lebaran

- 12 Mei 2021, 21:10 WIB
Ilustrasi khutbah hari raya Idul Fitri 1442 H.*
Ilustrasi khutbah hari raya Idul Fitri 1442 H.* /pixabay/Mirza-Waqar-Ahmad

Allâhu Akbar 3x wa lillâhil-ḫamdu, Ma’asyiral Muslimin yang berbahagia,

Menjelang Idul Fitri masyarakat kita punya tradisi mudik, pulang kampung untuk silaturahim dengan sanak, keluarga, tetangga dan sahabat. Dalam tradisi mudik biasanya banyak orang ingin menunjukkan keberhasilannya di rantau.

Banyak orang terjatuh pada sikap dan penampilan, berpakaian luar biasa mewah, berlebihan dalam mempersiapkan makanan dan pamer kemewahan lain serta gaya hidup kepada sanak keluarga di kampung.

Baca Juga: Download Gratis Twibbon Lebaran 2021 dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Bisa Dijadikan Foto Profil WA, FB dan IG

Tahun ini pemerintah menetapkan aturan untuk tidak mudik. Tujuannya untuk membatasi penyebaran Covid-19. Tapi dari sisi yang lain, aturan ini bisa menghindari kemungkinan terjadi hal yang menimbulkan iri dan geram dari orang-orang di kampung terhadap tingkah laku, sikap, dan penampilan kita. Maka aturan untuk tidak mudik lebaran itu menjadi sangat relevan.

Aturan untuk tidak mudik sesuai dengan maqashid syariah (tujuan dasar diberlakukannya syariat). Menurut Imam asy-Syatibi, ada lima bentuk maqashid syariah, yang juga sering disebut sebagai lima prinsip umum atau al-kulliyat al-khamsah. Masing-masing berupa wujud atau penjagaan dan berupa ‘adam atau pencegahan.

Lima maqashid syariah dimaksud adalah hifdhun ad-diin (menjaga agama), hifdhun an-nafs (menjaga jiwa), hifdhul aql (menjaga akal), hifdhun nasl (menjaga keturunan), dan hifdhul maal (menjaga harta). Dari lima hal tersebut, aturan untuk tidak mudik setidaknya berkesesuaian dengan hifdun nafs (menjaga jiwa).

Mudik ke dalam diri akan membuat kita sadar bahwa kita hanyalah hamba ciptaan Allah ﷻ yang sangat lemah. Dengan capaian ilmu yang sangat kita banggakan, kita belum mampu menundukkan virus yang tak terlihat mata itu.

Baca Juga: Naskah Khutbah Idul Fitri 1442 H dalam Bahasa Sunda Bertema Menghadapi Musibah Pandemi Covid-19

Dengan menyadari kelemahan, kita akan makin dekat dengan Yang Maha Kuasa. Semua terjadi karena-Nya. Makin dalam kita mengenali diri kita, kita akan makin kenal Tuhan kita, sebagaimana ungkapan:

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah