Network
MANTRA SUKABUMI – Hisab atau yaumul hisab merupakan hari dimana setiap amal manusia yang dilakukan selama didunia akan dihitung kelak di hari pembalasan.
Perhitungan hisab kelak di akhirat ini menjadi penentuan atau pemberitahuan setiap amal manusia selama hidup didunia, entah itu lebih baik amal baiknya atau ama buruknya.
Maka dari itu kita selaku manusia agar senantiasa mengerjakan amal yang baik menjauhi perbuatan buruk agar kelak di akhirat hisabmu lebih banyak kepada amal baik.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Yang Lain Nikmati Air di Kolam Renang, Dua Sejoli ini Malah Asik Main Ginian, Netizen: Astaga
Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari kitab Al Risalah Al Qusyairiyah pada Senin, 17 Mei 2021 mengenai kisah seorang lelaki yang sholeh, baik aqidahnya, akhlaknya, tutur katanya dan sholatnya cukup, zakatnya penuh, sedekahnya tak terhitung lagi, sopan santun nya tidak menyinggung perasaan orang lain.
Akan tetapi setelah dia meninggal dunia, hisabnya lama sekali, di lihatlah buku catatan amalnya apa yang membuat hisab ini yang begitu lama.
Bukankah dia seorang pria yang baik. dia tidak pernahkah menyakiti hati orang, serta karena ia santun tersenyum, juga rajin ibadahnya
Ternyata pada suatu malam dia pergi kenduri undangan, dalam kenduri itu di suguhkanlah masakan daging kambing, ketika dimakan daging itu ada satu dua tiga ruas dikunyah tersangkut di giginya di tarik-tarik dengan lidah tidak juga mau ikut tertelan, mengganggu terasa di mulutnya, sampai di tengah jalan tak sabar untuk sampai ke rumahnya.
