Artinya: Saya berniat mengerjakan salat sunah Gerhana Bulan/Matahari sebagai imam/makmum karena Allah semata.
2. Takbiratul ihram, sebagaimana shalat biasa.
3. Membaca doa iftitah dan berta'awudz kemudian membaca surat Al Fatihah, membaca surat yang panjang dengan dijaharkan (dikeraskan suaranya).
Baca Juga: Saat Manusia Sakaratul Maut akan Datang 7 Godaan dari Iblis Muncul Berbagai Rupa Aneh Salah Satunya
Dalam hadits Aisyah: “Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana.” (HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901).
4. Kemudian ruku sambil memanjangkannya.
5. Kemudian bangkit dari ruku (i’tidal) sambil mengucapkan Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd’.
6. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, tapi dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama).
7. Ruku kembali (ruku kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku sebelumnya.
8. Kemudian bangkit dari ruku (i’tidal).