MANTRA SUKABUMI - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Republik Indonesia (Lapan RI) mengumumkan akan terjadi Gerhana Bulan Total (GBT).
Gerhana Bulan Total ini akan terjadi pada tanggal 26 Mei 2021 bertepatan dengan Hari Raya Waisak.
Lapan RI menyebutkan Gerhana kali ini akan sangat spesial karena bulan akan tampak merah atau disebut juga Gerhana Bulan Merah Super.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Selamat Jalan, Komedian Bopak Sampaikan Kabar Kehilangan: Menjadi Permata di Tidur Panjangmu
Dilansir mantrasukabumi.com dari Instagram @lapan_ri pada Selasa, 18 Mei 2021, kenapa akan terjadi demikian? begini penjelasannya.
Gerhana Bulan kali ini beriringan dengan perige, yakni ketika bulan berada di jarak terdekatnya Bumi.
Bulan akan tampak merah karena pembiasan matahari oleh atmosfer bumi. Oleh karena itu disebut juga dengan bulan merah super atau Super Blood Moon.
Lebar sudutnya yang lebih besar 13,77 persen dibandingkan dengan ketika berada di titik terjauhnya (apage).
Baca Juga: Selamat Jalan, Boy William Sampaikan Duka Cita atas Meninggalnya Calon Bayi Aurel Hermansyah
Baca Juga: Setelah 3 Tahun, Gerhana Bulan Total akan Terlihat di Indonesia
Kecerlangannya lebih terang 15,6 persen dibandingkan dengan rata-rata 29,1 persen lebih terang ketika apage.
GBT bisa disaksikan di seluruh Indonesia dari arah Timur Tenggara (Hingga Tenggara untuk Indonesia bagian timur).
GBT dapat disaksikan tanpa alat bantu optik apapun, terletak didekat konstelasi scorpius.
Durasi fase gerhana ini cukup singkat, yakni 14 menit 10 detik.***