Ternyata Rasulullah SAW Lebih Takut Terhadap ini Dibandingkan dengan Fitnah Dajjal

MANTRA SUKABUMI – Rasulullah SAW yang dikenal seorang yang paling gagah berani, ternyata dibalik hal itu beliau lebih takut terhadap hal ini dibandingkan fitnah dajjal.

Berbicara mengenai fitnah dajjal ini akan muncul dan menjadikan fitnah terbesar di muka bumi ini, bahkan kemunculannya ini menjadi sebagai tanda-tanda munculnya hari kiamat.

Kemunculan dajjal ini akan menjadi sumber segala fitnah yang besar dan akan terjadi menjelang kemunculan hari kiamat, akan tetapi hal ini tidak sebanding dengan lebih takutnya Rasulullah terhadap ini.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Luar Biasa, Warga Kibarkan Bendera Indonesia dan Malaysia Di Atas Reruntuhan Bumi Palestina

Adapun sesuatu yang lebih ditakutkan oleh Rasulullah SAW dibandingkan dengan fitnah dajjal yaitu dijelaskan dalam hadits riwayat Ahmad dan Ibnu Majah.

Sebagaimana mantrasukabumi.com kutip dari Kitab Hadist Sunan Ibnu Majah nomor 4194, pada Sabtu, 23 Mei 2021.

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ عَنْ كَثِيرِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ رُبَيْحِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ فَقَالَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِمَا هُوَ أَخْوَفُ عَلَيْكُمْ عِنْدِي مِنْ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ قَالَ قُلْنَا بَلَى فَقَالَ الشِّرْكُ الْخَفِيُّ أَنْ يَقُومَ الرَّجُلُ يُصَلِّي فَيُزَيِّنُ صَلَاتَهُ لِمَا يَرَى مِنْ نَظَرِ رَجُلٍ

Baca Juga: 8 Jalan Masuk Setan ke Dalam Diri Manusia, Ada yang Sering Dilakukan Sehari-hari

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abu Khalid Al Ahmar dari Katsir bin Zaid dari Rubaih bin Abdurrahman bi Abu Sa'id Al Khudri dari Ayahnya dari Abu Sa'id dia berkata, 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah keluar bersama kami, sementara kami saling mengingatkan tentang Al Masih Ad Dajjal, maka beliau bersabda: "Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang sesuatu yang lebih aku khawatirkan terhadap diri kalian daripada Al Masih Ad Dajjal?" Abu Sa'id berkata, "Kami menjawab, "Tentu." Beliau bersabda: "Syirik yang tersembunyi, yaitu seseorang mengerjakan shalat dan membaguskan shalatnya dengan harapan agar ada seseorang yang memperhatikanya."

Melihat hadist diatas ternyata yang paling ditakutkan oleh Rasulullah SAW yaitu Syirik Khafiy (Syirik yang tersembunyi atau tersamar).

Dalam riwayat lain Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda, "Sesuatu yang paling aku takutkan menimpa kalian (para sahabat) adalah syirik asghar. Para Sahabat bertanya apa itu? Beliau shalallahu alaihi wa sallam menjawab, Riya" (HR. Ahmad dan Baihaqi, dinilai shahih oleh Al Albani).

Kedua yang ditakutkan oleh Rasulullah SAW menimpa pada para Sahabat dan umatnya yaitu perbuatan riya.

Baca Juga: Simak, 6 Cara agar Tubuh Tak Mudah Lelah Meski Banyak Beraktivitas

Adapun maksud mengenai penjelasan riya di sini yaitu terfokus pada ibadah yang asas pokoknya adalah keikhlasan untuk mendapatkan ridha Allah SWT.

Dijelaskan oleh Syaikh ibnu utsaimin rahimahullah dalam kitabnya yaitu Al Qoul Al Mufiid mengatakan bahwa riya termasuk ibadah yang bertujuan ingin dilihat manusia adalah seorang beribadah agar manusia mendengarkannya. Pelakunya disebut musammi (orang yang melakukan Sum’ah).

Perbuatan Riya dan Sum'ah ini merupakan perbuatan syirik, serta memiliki kesamaan dalam tujuan ibadah, yaitu sebatas mengharapkan pujian atau sanjungan manusia. 

Adapun perbedaannya terdapat pada jenis ibadah yang dilakukan. Riya menjangkiti ibadah badan contoh memperbagus sholat di hadapan orang lain, sedangkan sumah menjangkiti ibadah lisan semacam memperindah bacaan Al Quran di hadapan manusia.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 23 Mei 2021: Al Perbaiki Makam Nindy, Andin Berterimakasih

Berbicara mengenai dajjal telah dijelaskan dalam hadits riwayat muslim mengenai ciri-ciri dan sifat dajjal, sebagaimana dikutip dalam kitab Shahih Muslim nomor 5227, dalam kitab fitnah dan tanda kiamat, yaitu sebagai berikut:

حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ عَنْ الدَّجَّالِ حَدِيثًا مَا حَدَّثَهُ نَبِيٌّ قَوْمَهُ إِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّهُ يَجِيءُ مَعَهُ مِثْلُ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ فَالَّتِي يَقُولُ إِنَّهَا الْجَنَّةُ هِيَ النَّارُ وَإِنِّي أَنْذَرْتُكُمْ بِهِ كَمَا أَنْذَرَ بِهِ نُوحٌ قَوْمَهُ

Artinya: Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Husain bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Syaiban dari Yahya dari Abu Salamah berkata: Aku mendengar Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Maukah aku beritahukan kepada kalian suatu hal mengenai Dajjal? Suatu hal yang belum pernah dikabarkan oleh seorang Nabi Pun kepada kaumnya: Sesungguhnya ia (Dajjal) itu buta sebelah matanya, ia datang dengan sesuatu seperti surga dan neraka. Yang dikatakannya surga berarti itu adalah neraka. Dan sungguh aku memperingatkannya atas kalian sebagaimana Nabi Nuh memperingatkannya atas kaumnya."***