Masya Allah, Ternyata Dosa Gibah Lebih Besar dari 30 Kali Berzina, Berikut Penjelasan Imam Ghazali

- 12 Juni 2021, 12:10 WIB
lustrasi mencegah ghibah
lustrasi mencegah ghibah //pexels.com/Kat Jayne/

MANTRA SUKABUMI - Ghibah merupakan sebuah perbuatan yang selalu membicarakan aib orang lain, dan perbuatan ini merupakan termasuk salah satu dosa besar.

Imam Al Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah, menuturkan bahwa dosa Ghibah lebih besar dibandingkan dengan tiga puluh kali berzina. 

Orang yang membicarakan keburukan orang lain akan dianggap sebagai orang zalim. Meski keburukan yang dibicarakan itu benar adanya.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Biodata Shanty Widihastuti, Istri Denny Cagur yang Diduga Kabur karena Hal Sepele, Menu Makanan Salah Satunya

Menurut Imam Al Ghazali, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com, dari kitab Bidayatul Hidayah, seharusnya firman Allah SWT dalam Surah Al-Hujurat Ayat 12 sudah cukup bagi orang-orang supaya tidak melakukan ghibah.

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan (ghibah) satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik daripadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS Al-Hujurat: 12).

Baca Juga: Ternyata Aroma Bau Kentut Bisa Sembuhkan Berbagai Penyakit, Salah Satunya Kanker

Imam Al Ghazali mengatakan, orang yang melakukan ghibah, Allah SWT sebut sama dengan orang yang memakan bangkai. Maka hindarilah penyakit ghibah. Orang-orang yang berpikir pasti tidak akan mau melakukan ghibah.

Halaman:

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Kitab Bidayatul Hidayah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah