Panduan Lengkap dan Tata Cara Qurban Idul Adha 2021, Syarat Pelaksanaan hingga Jenis Hewan yang Disembelih

- 30 Juni 2021, 22:25 WIB
Ilustrasi Idul Adha.
Ilustrasi Idul Adha. /Pixabay/mohamed_hassan



MANTRA SUKABUMI – Umat Muslim di seluruh dunia sebentar lagi akan menyambut Hari Raya Idul Adha 1442 H.

Di tahun ini, umat Muslim di Indonesia kemungkinan akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 H pada tanggal 20 Juli 2021.

Oleh karena itu, bagi Anda yang akan melaksanakan qurban di Hari Raya Idul Adha 2021, ada baiknya Anda ketahui panduan lengkap dan tata cara qurban berikut ini.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Pada artikel ini, kami akan menyediakan informasi mengenai waktu pelaksanaan qurban hingga jenis-jenis hewan yang disembelih untuk qurban.

Qurban merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk umat Muslim, terutama bagi mereka yang sudah mampu serta mempunyai harta berlebih.

Selain bisa memberikan bantuan pangan berupa daging qurban bagi umat Muslim yang kurang mampu, qurban juga bisa memiliki makna kita telah mengorbankan sesuatu untuk kita berikan pada agama.

Bagi Anda yang ingin menunaikan ibadah qurban, tentunya ada tata cara dan proses yang perlu diperhatikan.

Seperti dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Rabu, 30 Juni 2021, berikut ini adalah panduan dan tata cara pelaksanaan qurban Idul Adha 2021:

1.    Waktu Pelaksanaan Qurban

Penyembelihan hewan qurban dilakukan setelah selesai melaksanakan shalat sunat di Hari Raya Idul Adha.

Waktu penyembelihan hewan qurban dilakukan sampai matahari terbenam. Selain itu, pelaksanaan qurban dilakukan pada saat Hari Tasyrik hingga tanggal 13 Dzulhidjah.

2.    Jenis Hewan untuk Dijadikan Qurban

Hewan yang disembelih saat qurban tentunya tidak sembarangan. Hewan hewan ternak yang dapat disembelih untuk qurban antara lain adalah unta, sapi, kerbau, serta kambing atau domba.

Untuk hewan unta, maka usianya saat diqurbankan adalah minimal 5-6 tahun. Sementara itu, untuk qurban hewan sapi atau kerbau usianya minimal 2 tahun.

Sedangkan, untuk qurban kambing atau domba minimal usianya adalah 2 tahun.

3.    Kondisi Hewan Qurban

Sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW, ada beberapa kondisi untuk memastikan jika hewan yang Anda pilih layak untuk qurban, sesuai dengan hadits berikut ini:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdiri di tengah-tengah kami dan berkata, “Ada empat cacat yang tidak dibolehkan pada hewan qurban: buta sebelah dan jelas sekali kebutaannya, sakit dan tampak jelas sakitnya, pincang dan tampak jelas pincangnya, sangat kurus sampai-sampai seolah tidak berdaging dan bersum-sum.” (HR Tirmidzi)

Dari hadist tersebut, maka perlu dipastikan jika hewan qurban tidak boleh dalam kondisi bermata sebelah atau buta, bertubuh kurus, berkaki pincang, serta berpenyakit yang parah.

Baca Juga: Makna dan Tafsir Surat Al Kautsar, Kewajiban Umat Islam Melaksanakan Sholat dan Kurban

4.    Proses Penyembelihan Hewan Qurban

Sebelum proses penyembelihan hewan qurban, perlu dipastikan terlebih dahulu bahwa hewan qurban tersebut halal, baik secara jenis, kondisi, maupun cara memperoleh hewan tersebut.

Kemudian, hewan yang diqurbankan juga tentunya harus dalam keadaan hidup, bukan yang sudah mati, tertabrak, atau sekarat sebelum disembelih.

Sebelum menyembelih hewan qurban, maka penyembelih hewan qurban sebaiknya harus bersuci dan menyembelih dengan menghadap kiblat.

Selain itu, orang yang berqurban juga sebaiknya mengikuti proses penyembelihan, atau menyembelih hewan itu sendiri, namun jika tidak memungkinkan bisa melihat prosesi penyembelihan.

5.    Membaca Doa

Ketika akan melakukan penyembelihan hewan qurban, maka penyembelih wajib menyebut nama Allah SWT.

Untuk itu Rasulullah SAW telah mengajarkan dengan cara mengucap basmallah dan bertakbir sebelum menyembelih hewan qurban.

Selain itu, orang yang menyembelih hewan qurban juga harus orang yang berakal. Orang yang memiliki gangguan jiwa maka tidak sah sembelihannya, walaupun telah membaca basmallah dan takbir.

Hal tersebut dikarenakan pada dirinya tidak ada niat dan dorongan sadar untuk menyembelih hewan qurban.

6.    Menyembelih Hewan Qurban dengan Baik dan Benar

Dalam suatu hadits, Rasulullah SAW sebelumnya telah menjelaskan tata cara menyembelih hewan qurban yang baik dan benar.

“Dari Saddadi Ibnu Aus, Rasulullah SAW bersabda; “Sesungguhnya Allah menetapkan supaya berbuat baik terhadap segala sesuatu. Apabila kamu membunuh, bunuhlah dengan baik. Apabila kamu hendak menyembelih, sembelihlah dengan baik dan hendaklah mempertajam pisaunya dan memberikan kesenangan terhadap binatang yang disembelih.” (HR. Muslim)

Proses menyembelih hewan qurban tentunya harus dengan cara yang baik dan benar. Salah satunya dengan menggunakan pisau sembelih yang tajam.

Pisau tajam perlu digunakan agar hewan qurban tidak merasa kesakitan dan terlalu lama merasakan sakit ketika sekarat.

Nah, itu dia informasi mengenai panduan dan tata cara melaksanakan qurban Idul Adha 2021. Semoga bermanfaat.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah