Amalan Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Idul Adha Beserta Dalilnya, Salah Satunya Makan dan Mandi

- 14 Juli 2021, 21:20 WIB
Amalan Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Idul Adha Beserta Dalilnya, Salah Satunya Makan dan Mandi
Amalan Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Idul Adha Beserta Dalilnya, Salah Satunya Makan dan Mandi /Pixabay.com/Seregas



MANTRA SUKABUMI – Sebentar lagi, umat Muslim di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 H yang kemungkinan akan jatuh pada tanggal 20 Juli 2021.

Di Hari Raya Idul Adha ini, umat Muslim akan menunaikan ibadah diantaranya yaitu shalat Idul Adha dan berqurban.

Namun, perlu diketahui bahwa ada sejumlah amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum dan sesudah shalat Idul Adha.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Diantara amalan-amalan tersebut adalah mandi sebelum shalat Ied dan makan sesudah shalat Idul Adha.

Lalu, apa saja amalan sunnah yang dianjurkan dilakukan di Hari Raya Idul Adha? Seperti dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Rabu, 14 Juli 2021, berikut ini amalan sunnah sebelum dan sesudah shalat Idul Adha, beserta dengan dalilnya:

•    Mandi dan Memakai Wewangain Sebelum Shalat Idul Adha

Shalat Idul Adha adalah salah satu ibadah yang istimewa bagi umat Muslim. Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk mandi dan bersuci terlebih dahulu sebelum menunaikan shalat Idul Fitri.

Dianjurkan pula agar memakai wangi-wangian sebelum menunaikan ibadah shalat Ied di Hari Raya Idul Fitri.

Mandi dan memakai wangi-wangian seperti parfum dimaksudkan untuk mencegah timbulnya bau badan ketika berkumpul dengan orang-orang yang hendak menunaikan shalat Ied.

Dari Imam Baihaqi dan Imam Syafi’i,

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي جُمُعَةٍ مِنَ الْجَمْعِ: «يَا مَعْشَرَ الْمُسْلِمِينَ، إِنَّ هَذَا يَوْمٌ جَعَلَهُ اللَّهُ عِيدًا لِلْممُسْلِمِينَ، فَاغْتَسِلُوا، وَمَنْ كَانَ عِنْدَهُ طِيبٌ فَلَا يَضُرُّهُ أَنْ يَمَسَّ مِنْهُ، وَعَلَيْكُمْ بِالسِّوَاكِ

Rasulullah Saw bersabda pada hari Jumat “Wahai umat muslimin, sesungguhnya Allah menjadikan hari ini (Jumat) sebagai hari raya bagi kaum muslimin, maka mandilah, dan barangsiapa yang memiliki wangi-wangian, tidak mengapa baginya untuk menggunakannya dan hendaklah kalian bersiwak”.

•    Mengenakan Pakaian Terbaik

Anas RA berkata, “Pada hari ‘Idul Fitri dan Idul Adha, Rasulullah Saw memerintahkan kami untuk mengenakan pakaian terbaik yang kami miliki dan memakai wewangian terbaik yang ada pada kami, serta berkurban dengan binatang yang tergemuk yang kami punya.” (HR. Al-Hakim)

Yang dimaksud pakaian terbaik bukanlah selalu berarti pakaian baru. Namun, pakaian terbaik adalah pakaian yang sesuai dengan syari’at Islam, serta dibeli atau didapatkan dengan cara yang halal dan baik.

Baca Juga: Amalan agar Dipermudah Rezeki dan Gapai Cinta Rasulullah SAW, Ijazah Habib Umar Bin Hafidz

Perlu diketahui juga bahwa dalam ajaran agama Islam ada beberapa larangan seperti larangan mengenakan sutera bagi kaum lelaki, serta larangan mengenakan pakaian yang tidak menutup aurat bagi kaum wanita.

•    Bertakbir Sepanjang Jalan Menuju Tempat Shalat Ied

Kalimat takbir merupakan kalimat yang mulia, serta sangat dianjurkan untuk menggemakan takbir ketika menjelang datangnya hari kemenangan.

Sangat dianjurkan pula untuk bertakbir pada malam hari sebelum datangnya Hari Raya Idul Adha hingga pagi hari sebelum menunaikan ibadah shalat Idul Adha.

Dalam suatu riwayat disebutkan,

كَانَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ يَوْمَ الفِطْرِ فَيُكَبِّر حَتَّى يَأْتِيَ المُصَلَّى وَحَتَّى يَقْضِيَ الصَّلاَةَ فَإِذَا قَضَى الصَّلاَةَ ؛ قَطَعَ التَّكْبِيْر

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa keluar hendak shalat pada hari raya ‘Idul Fithri, lantas beliau bertakbir sampai di lapangan dan sampai shalat hendak dilaksanakan. Ketika shalat hendak dilaksanakan, beliau berhenti dari bertakbir.” (Dikeluarkan dalam As Silsilahh Ash Shahihah no. 171. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa riwayat ini shahih)

•    Makan Seusai Shalat Idul Adha

Berbeda dengan sunnah sebelum menunaikan ibadah shalat Idul Fitri dimana dianjurkan untuk makan terlebih dahulu, pada hari raya Idul Adha makan disunnahkan justru setelah menunaikan shalat Idul Adha.

Dari ‘Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ وَلاَ يَأْكُلُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ أُضْحِيَّتِهِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘ied pada hari Idul Fithri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat ‘ied baru beliau menyantap hasil qurbannya.” (HR. Ahmad 5: 352)

Baca Juga: Panduan Pelaksanaan Kurban Idul Adha 10-13 Dzulhijjah 1442 H Sesuai Surat Edaran Kemenag

Sunnah tersebut karena adanya syari’at untuk berkurban dan sangat dianjurkan untuk memakan olahan daging kurban.

Sedangkan, untuk waktu penyembelihan dan pemotongan hewan kurban dilakukan usai menunaikan shalat Idul Adha.

Nah, itu dia beberapa hal yang sunnah dilakukan sebelum dan sesudah melaksanakan shalat Idul Adha.

Penting bagi kita untuk mempelajari dan mengamalkan sunnah tersebut, serta niatkanlah semua amal ibadah yang dikerjakan adalah tak lain untuk meraih ridha Allah subhanahu wa ta’ala. Aamin.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah