Network
MANTRA SUKABUMI - Kebanyakan orang pasti penasaran kenapa Gus Baha selalu kenakan peci hitam dengan kemeja putih.
Ternyata hal itu tidak sembarang. Gus Baha lakukan ini karena ada perintah Mbah Moen untuk kenakan peci hitam kepada seluruh santrinya.
Bahkan menurut Gus Baha, jika kedapatan ada salah satu santrinya memakai peci putih, maka Mbah Moen akan memarahinya.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Gus Baha menjelaskan bahwa alasan ia selalu kenakan peci itu karena korban ijtihad. Bahkan Mbah Moen juga pewaris madzhab itu.
"Karena Mbah Moen dan saya pun termasuk juga pewaris madzhab itu, akhirnya keterusan sampai sekarang", ungkap Gus Baha, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari iqra.id.
Nah, karena sebab inilah tidak ada santri Sarang (kab. Rembang), Al-Anwar itu tidak ada yang berpeci putih, kecuali habib (keturunan Nabi). Karena adatnya Mbah Moen, habib itu dimaklumi, adat beliau itu begitu.
Baca Juga: Gus Baha: Segalak Apapun Istrimu, Tak Sebanding dengan Kebahagiaanmu Miliki Anak
Namun, Mbah Hamid Pasuruan, Pondok Sidogiri, termasuk Gus Najih di Sarang itu argumennya merujuk kepada hadits bahwa sunnahnya itu pakai baju putih.
Karena sebab itulah Gus Baha selain pake peci hitam, juga suka memakai baju putih. Karena menilik hadits Rasulullah yang menganjurkan berpakaian putih.
الْبَسُوا مِنْ ثِيَابِكُمُ الْبَيَاضَ فَإِنَّهَا مِنْ خَيْرِ ثِيَابِكُمْ وَكَفِّنُوا فِيهَا مَوْتَاكُمْ
Kamu itu kalau berpakaian, pakailah pakaian yang berwarna putih.
"Jadi, saya itu memang sering pakai baju putih, tapi jarang surbanan. Kan yang sunnah itu tidak hanya surbanan, baju putih kan sunnah juga. Nah, itu namanya ijtihad", ucapnya.
Oleh karena itu, jika ada santri Mbah Moen pulang pake peci putih itu seolah olah haram hukumnya.
Baca Juga: 3 Tips Bahagia Menurut Gus Baha, Yakin Akan Kematian Salah Satunya
Bahkan Gus Baha menceritakan ada seorang alumni yang sowan kepada Mbah Moen yang kebetulan ia kenakan peci putih, maka sontak pria itu dimarahi.
Lalu Gus Baha mempertegas bahwa semuanya ini adalah yang dinamakan ijtihad. Cara berfikir seperti ini salah satu ijtihad.
"Maksudnya, cerita ini biar kamu tahu, ini lho namanya ijtihad. Cara berpikir seperti itu ijtihad. Dan Yai (Mbah Moen) sampai sepuh pun keyakinannya seperti itu", pungkasnya.***
