Network
MANTRA SUKABUMI - Penjelasan Ustadz Abdul Somad terkait cara berdzikir yang kerap menjadi kebiasaan umat muslim.
Berbeda ketika selesai sholat, berdzikir saat di tengah aktivitas, sering kali orang tidak menghitung jumlanya, itu yang dikatakan penanya pada Ustadz Abdul Somad.
Lalu jamaah pun bertanya pada Ustadz Abdul Somad, apakah dibenarkan berdzikir tanpa dihitung jumlahnya ?
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Dilansir mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Ustadz Menjawab, begini penjelasan Ustadz Abdul Somad atau UAS.
UAS mengatakan bahwa dzikir tanpa menghitung jumlahnya, misalnya karena sambil berangkat kerja adalah hal yang sangat baik.
"Itu merupakan dzikir yang unlimited atau tanpa batas," ujarnya.
Adapun tujuan orang menghitung jumlah dzikir adalah supaya dirinya terikat dan termotivasi.
UAS mengungkapkan bahwa orang yang sudah terbiasa berdzikir itu tidak akan menghitung jumlahnya.
Baca Juga: UAS Sebut Wanita Diciptakan Allah SWT dari Tulang Rusuk yang Paling Bengkok
Menurutnya, berdzikir dengan tanpa menghitung jumlahnya bukanlah suatu hal yang masalah.
Itu tadi penjelasan Ustadz Abdul Somad terkait berdzikir tanpa menghitung jumlahnya apakah dibenarkan. Semoga bermanfaat.
Berdzikir biasanya dilakukan dengan melafalkan kalimat-kalimat pujian, seperti takbir, tahmid, istighfar, dll.
Tak jarang orang sambil beraktivitas sambil berdzikir. Misalnya, ada orang berkendara menuju kantor sambil berdzikir.
Baca Juga: UAS: Perempuan Lebih Mulia dari Laki-laki karena Ada Anggota Tubuhnya Diambil dari Asmaul Husna
Ada pula orang melakukan pekerjaan rumah tangga sambil berdzikir.
Jika dengan melakukan dzikir di tengah aktivitas lain, sering kali orang tidak menghitung jumlanya.
Namun yang umum dilakukan, berdzikir memang dengan hitungan, bahkan dengan memakai alat hitung berupa tasbih.***
