Arti Innalillahi wa inna ilahi roji'un dan Cara Penulisan yang Benar

- 7 Agustus 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi, Arti Innalillahi wa inna ilahi roji'un dan Cara Penulisan yang Benar
Ilustrasi, Arti Innalillahi wa inna ilahi roji'un dan Cara Penulisan yang Benar /Pixabay/Pexels

MANTRA SUKABUMI - Saat ini banyak orang yang mengucapkan kalimat innalillahi dengan ucapan innalillahi wa inna lilahi raji’un yang memakai kedua kata lillahi.

Padahal kalimat tersebut salah, penulisan yang benar adalah penggalan kalimat kedua diganti dengan ilahi sehingga menjadi innalillahi wa inna ilahi raji’un.

Demikian innalillahi wa inna ilahi raji’un artinya dengan penulisan dan makna sesungguhnya.

Baca Juga: Bolehkah Istri Menolak Ajakan Suami karena Alasan Menopause, Berikut Jawaban Buya Yahya

Innalillahi wa inna ilahi raji’un artinya semua milik Allah dan semuanya akan kembali pada Allat SWT.

Sebagaimana orang yang telah meninggal, dia adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah SWT, dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber. 

Selain itu, kalimat tersebut juga dapat diucapkan ketika diri sendiri atau seseorang terkena musibah.

Selain itu, pengucapan kalimat tersebut juga tertuang dalam Al Quran berikut ini.

"Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan Innalillahi wa inna ilahi raji’un

Yang artinya sesungguhnya kami itu milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Allah SWT" (QS. Al-Baqarah: 156).

Arti sesungguhnya dari kalimat Innalillahi wa inna ilahi raji’un adalah “Sesungguhnya kita ini milik Allah, dan sesungguhnya kita semua akan kembali kepadaNya”.

Dari kalimat ini mengandung sebuah pengakuan bahwa manusia itu tidak memiliki apa-apa.

Karena apa yang dimiliki oleh manusia hanyalah titipan, dan suatu ketika akan diambil oleh pemiliknya, Allah SWT.

Bacaan istiraj merupakan bacaan dengan kalimat yang diucapkan pada saat ada seseorang yang terkena musibah atau pada saat musibah datang.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Sampaikan Kabar Duka: Innalillahi, Semoga Amal Ibadah Beliau Diterima Allah SWT

Kalimat ini paling sering diucapkan ketika mendengar orang meninggal atau terjadi musibah masal.

Apabila kita mendalami dengan sungguh-sungguh dari kalimat tarji ini, pasti Anda tidak akan pernah merasa kesusahan ketika kehilangan sesuatu.

Ketika kendaraan dicuri orang, Anda harus ikhlas karena itu bukan milik Anda. Ketika kemalingan, Anda ikhlas karena harta tersebut adalah milik Allah SWT.

Termasuk ketika Anda ditinggal orang yang paling disayangi, Anda harus ikhlas karena dia juga milik Allah.

Segala yang ada di dunia adalah milik Allah dan akan kembali kepadaNya.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah