Qatadah yang berani langsung memosisikan dirinya sebagai tameng Rasulullah, dengan busur pemberian Rasulullah ia melawan musuh dengan gagah berani.
Qatadah bin Nu'man atau dengan nama asli Abdul Khatib termasuk kaum Anshar.
Qatadah sering kali mengikuti perang bersama Rasulullah dan kaum muslim lainnya.
Setelah perang Uhud usai banyak para sahabat yang terluka termasuk Qatadah. Sebuah anak panah mengenai matanya saat ia melindungi Rasulullah SAW. Anak panah itu menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
Mata Qatadah terburai keluar hingga ia memegangnya dengan telapak tangannya.
Darahnya pun terus mengucur. Keluarganya sangat sedih melihat penderitaan Qatadah.
"Qatadah, ijinkan kami mencari tabib agar ia memotong saja bola matamu," kata keluarga Qatadah.
Qatadah ikhlas andai seterusnya matanya buta. “Lagi pula, tabib mana yang sanggup mengobati matamu? Engkau akan buta dengan luka seperti itu," kata mereka lagi.
Kabar mengenai sakitnya Qatadah terdengar oleh Rasulullah SAW.
Lalu Rasulullah mengutus seseorang untuk memanggil Qatadah.