Gus Baha: Jangan Langsung Vonis dan Klaim Nama Allah SWT atas Kesalahan Orang Lain

- 24 Agustus 2021, 21:25 WIB
Gus Baha: Jangan Langsung Klaim Nama Allah Atas Kesalahan Orang Lain./
Gus Baha: Jangan Langsung Klaim Nama Allah Atas Kesalahan Orang Lain./ /Gus Baha'/@nasihat_gusbaha

Beneran, Wahsyi yang paling fatal salahnya malah diberi hidayah. Sedangkan Tsa’labah paling rajin ke masjid, tidak pernah tidak sholat di shaf awal. Sampai-sampai dijuluki Hamamatul Masjid alias Merpatinya Masjid.

Akhirnya apa? Dia su’ul khotimah. Itu saja dia masih ditunggui Kanjeng Nabi.

Semenjak itu Nabi tidak pernah mendoakan buruk karena ada ayat (ke-128 dalam Surat Ali ‘Imran).

Baca Juga: Gus Baha: Miskinnya Negara dan Menderitanya Rakyat Gara-gara Orang seperti ini

Kita kan tidak pernah tahu tentang Allah, tapi yang jelas “سمى نفسه غفورا”, yakni Allah menamakan dirinya sebagai Ghofuur (Maha Pengampun).

Dan dalam syariat-Nya, siapapun itu, seburuk apapun dia, ada kemungkinan dia taubat sebelum mati, dan sebaik apapaun kita pun ada kemungkinan untuk su’ul khotimah.

Apalagi cuma buronan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Kamu tidak boleh mengecap, kalau gemes ya gemes saja karena memang koruptor.

Kamu miskin sudah lama. Daripada diamuk istri karena tidak punya warisan mending kelihatannya dimiskinkan koruptor.

Kan kita butuh penjelasan tentang kemelaratan (kemiskinan) kita. Hehehe

Dibanding kamu disebut miskin karena tidak bisa bekerja, akhirnya kamu lebih baik mengatakan: “Gara-gara koruptor, akhirnya kita miskin!!”

Halaman:

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x