MANTRA SUKABUMI - Ada ungkapan Gus Baha yang menarik dalam sebuah pengajian bersama santri-santrinya terkait dengan kesalahan.
Gus Baha ungkap bahwa jangan langsung vonis dan klaim nama Allah SWT atas kesalahan orang lain.
Seringkali jadi penyakit hati, Gus Baha menghimbau agar berhati-hati jangan sampai sembarangan memvonis dengan mencatat nama Allah SWT atas kesalahan orang lain.
Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru
Berikut penjelasan Gus Baha, seperti dilansir mantrasukabumi.com dari video kanal Youtube Kajian Cerdas Official pada 24 Agustus 2021.
Diceritakan Wahsyi adalah orang yang membunuh Hamzah (Paman Nabi). Dia, secara dhohir, adalah orang yang didoakan buruk oleh Nabi.
Singkat cerita, karena Nabi, nyuwun sewu (permisi/mohon maaf), sering mendoakan buruk sebelum ada larangan mendoakan buruk, lalu ayat (Ali ‘Imran: 128) turun:
لَيْسَ لَكَ مِنَ ٱلْأَمْرِ شَىْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَٰلِمُونَ
“Muhammad, kamu memang kekasihku, tapi jika kamu mengintervensi-Ku maka tidak bisa. Aku tetaplah Tuhan. Tapi, soal keputusan itu hak-Ku. Aku ini ya mengampuni dan menyiksa.”