Hal itu karena bulan April merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW menurut perhitungan matahari.
Bulan April, tepatnya tanggal 20 April 571 M bertepatan dengan bulan Robiul Awwal, 53 tahun sebelum hijrah.
Nabi Muhammad SAW dikandung oleh ibundanya pada 10 Rojab, atau bulan Agustus.
Agustus dan September termasuk bulan yang masuk dalam musim kemarau, yang berarti kurang adanya hujan.
Sementara bulan setelah itu sudah masuk dalam musim penghujan, yaitu Oktober, November, Desember, Januari, Februari dan Maret.
Bulan April sendiri sudah masuk dalam musim kemarau.
Melihat itu, berarti selama dalam kandungan, Nabi Muhammad lebih banyak bulan penghujan dari pada kemarau, 6:3.
"Bulan April adalah bulan lahirnya Kanjeng Nabi, Nabi Muhammad SAW dilahirkan bulan April," kata Mbah Moen.
Editor: Andriana
Sumber: Instagram