Perasaan itu tidak ada habisnya, terus-menerus ada dalam diri. Maka Gus Baha terakhir mengatakan berdasarakan firman Allah SWT "Sesungguhnya siksaku lebih pedih".
"Tidak ada habisnya, makanya benar Allah, diancam
ان اذابي لشديد
"Sesungguhnya siksaku lebih pedih." pungkasnya.***