Isi Kandungan Surat Al Isra Ayat 32, Larangan Mendekati Perbuatan Zina

- 21 September 2021, 17:39 WIB
Ilustrasi Al Quran yang gambarkan isi kandungan Surat Al-Isra Ayat 32 tentang Larangan Mendekati Perbuatan Zina
Ilustrasi Al Quran yang gambarkan isi kandungan Surat Al-Isra Ayat 32 tentang Larangan Mendekati Perbuatan Zina /Pixabay.com/Ali Burhan


MANTRA SUKABUMI - Isi kandungan Surat Al Isra ayat 32 ini menjelaskan tentang larangan mendekati zina serta penegasan bahwa zina merupakan perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.

Allah SWT secara tegas dengan isi kandungan Surat Al Isra ayat 32 ini dengan memberi predikat terhadap perbuatan zina sebagai perbuatan yang merendahkan harkat, martabat,
dan kehormatan manusia.

Karena demikian bahayanya perbuatan zina, sebagai langkah pencegahan, Allah Swt. melarang perbuatan yang mendekati atau mengarah kepada zina.

Baca Juga: PT Shopee International Indonesia Kembali Buka Lowongan Kerja 2021 Minimal Lulusan SMK, Segera Siapkan Lamaran

Imam Sayuti dalam kitabnya al-Jami’ al-Kabir menuliskan bahwa perbuatan zina dapat megakibatkan enam dampak negatif bagi pelakunya. Tiga dampak negatif menimpa pada saat di dunia dan tiga dampak lagi akan ditimpakan kelak di akhirat.

Berikut bacaan Surat Al Isra ayat 32, lengkap teks arab, latin dan artinya.

وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلًا

Wa lā taqrabuz-zinā innahụ kāna fāḥisyah, wa sā`a sabīlā

Terjemahnya : Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.

Dalam Surat Al Isra ayat 32 ini dijelaskan tentang larangan mendekati perzinaan itu lebih mengena dibandingkan sekedar larangan dari melakukannya. Karena larangan (mendekati zina) itu mencakup semua foreplay dan faktor penyulutnya.

Barang siapa yang berada sekitar daerah larangan, niscaya hampir-hampir dia terjerumus di dalamnya. Terutama dalam perkara ini, yang pada kebanyakan jiwa manusia terdapat dorongan nafsu yang sangat kuat ke arahnya.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Fatir Ayat 1, Malaikat Diciptakan dari Cahaya dan Memiliki Sayap

Allah mengemukakan perzinaan dan potret buruknya bahwasanya ia adalah “suatu perbuatan yang keji” maksudnya dosa yang keji dalam sudut pandangan syariat, akal dan fitrah, lantaran memuat pelanggaran terhadap kehormatan pada hak Allah, hak wanita tersebut, hak istri atau suaminya, merusak kesucian hubungan rumah tangga, mencampuradukkan nasab dan kerusakan-kerusakan yang lainnya.***

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah