Isi Kandungan Surat Al-Hadid Ayat 27, Allah Menurunkan Kitab Injil Kepada Nabi Isa

- 23 September 2021, 06:40 WIB
Al Quran
Al Quran /pixabay.com/tayebmezahdia

MANTRA SUKABUMI - Surat Al-Hadid ayat 27 ini menjelaskan bahwa Allah menurunkan Kitab Injil kepada Nabi Isa as.

Kitab Injil yang asli memuat keterangan-keterangan yang benar dan nyata, yaitu perintah-perintah Allah SWT agar manusia meng-esa-kan dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apa pun.

Ada pula penjelasan, bahwa di dalam Kitab Injil terdapat keterangan bahwa di akhir zaman akan lahir nabi yang terakhir dan penutup para
nabi dan rasul, yaitu bernama Ahmad atau Muhammad SAW.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa
as. sebagai petunjuk dan cahaya penerang bagi manusia. Kitab Injil sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur’ān, bahwa Isa as untuk mengajarkan tauhid kepada umatnya atau pengikutnya. Tauhid di sini artinya meng-esa-kan Allah dan tidak menyekutukan-Nya.

Berikut bacaan Surat Al-Hadid ayat 27, lengkap dengan lafadz arab, latin dan artinya :

ثُمَّ قَفَّيْنَا عَلَىٰٓ ءَاثَٰرِهِم بِرُسُلِنَا وَقَفَّيْنَا بِعِيسَى ٱبْنِ مَرْيَمَ وَءَاتَيْنَٰهُ ٱلْإِنجِيلَ وَجَعَلْنَا فِى قُلُوبِ ٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوهُ رَأْفَةً وَرَحْمَةً وَرَهْبَانِيَّةً ٱبْتَدَعُوهَا مَا كَتَبْنَٰهَا عَلَيْهِمْ إِلَّا ٱبْتِغَآءَ رِضْوَٰنِ ٱللَّهِ فَمَا رَعَوْهَا حَقَّ رِعَايَتِهَا ۖ فَـَٔاتَيْنَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنْهُمْ أَجْرَهُمْ ۖ وَكَثِيرٌ مِّنْهُمْ فَٰسِقُونَ

ṡumma qaffainā 'alā āṡārihim birusulinā wa qaffainā bi'īsabni maryama wa ātaināhul-injīla wa ja'alnā fī qulụbillażīnattaba'ụhu ra`fataw wa raḥmah, wa rahbāniyyatanibtada'ụhā mā katabnāhā 'alaihim illabtigā`a riḍwānillāhi fa mā ra'auhā ḥaqqa ri'āyatihā, fa ātainallażīna āmanụ min-hum ajrahum, wa kaṡīrum min-hum fāsiqụn

Terjemahnya : Kemudian Kami iringi di belakang mereka dengan rasul-rasul Kami dan Kami iringi (pula) dengan Isa putra Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. Dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah padahal kami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridhaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x