Isi Kandungan Surat Al Maidah Ayat 3 Lengkap Asbabun Nuzul tentang Kesempurnaan Islam

- 23 September 2021, 20:15 WIB
Ilustrasi alquran. Isi Kandungan Surat Al Maidah Ayat 3 Lengkap Asbabun Nuzul Tentang Kesempurnaan Islam.
Ilustrasi alquran. Isi Kandungan Surat Al Maidah Ayat 3 Lengkap Asbabun Nuzul Tentang Kesempurnaan Islam. /*/Pixabay/Pexels//Pixabay/Pexels

MANTRA SUKABUMI - Surat Al Maidah ayat 3 terdapat isi kandungan tentang kesempurnaan Islam.

Surat Al Maidah termasuk dalam golongan surat madaniyah yang diturunkan di Madinah.

Imam Ahmad meriwayatkan, Surat Al Maidah ini turun ketika Rasulullah SAW sedang naik unta. Hampir saja paha unta itu patah karena begitu beratnya wahyu yang diterima Rasulullah.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

Surat Al Maidah ayat 3 ini ayat terakhir yang turun dalam masalah hukum. Sekaligus menegaskan kesempurnaan Islam. Setelahnya tidak turun ayat hukum lagi hingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam wafat.

Berikut ini mantrasukabumi.com rangkum dari berbagai sumber, Surat Al Maidah Ayat 3 dan artinya dalam bahasa Indonesia:

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَأَنْ تَسْتَقْسِمُوا بِالْأَزْلَامِ ذَلِكُمْ فِسْقٌ الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِإِثْمٍ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Artinya:
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al-Qari’ah Ayat 1-11, Tentang Hari Kiamat, Timbangan Amal dan Neraka Hawiyah

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x