Isi Kandungan Surat Yunus Ayat 12 Tentang Sifat-sifat Buruk Manusia

- 23 September 2021, 10:20 WIB
Isi Kandungan Surat Yunus Ayat 12 Tentang Sifat-sifat Buruk Manusia./
Isi Kandungan Surat Yunus Ayat 12 Tentang Sifat-sifat Buruk Manusia./ /Abdulmeilk Aldawsari/pexels.com/@mloky96



MANTRA SUKABUMI - Inilah Isi Kandungan Surat Yunus Ayat 12 menjelaskan tentang sifat-sifat buruk manusia.

Quran Surat Yunus Ayat 12 juga menjelaskan sifat-sifat buruk manusia, yaitu tidak bersyukur ketika mendapat anugerah atau nikmat.

Surat Yunus merupakan surat ke-10 dalam al Quran. Surat ini terdiri atas 109 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyah kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada di Madinah.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

Perlu diketahui juga Surat Yunus dinamakan Yunus merupakan sebuah simbolikal dan bukan berarti surat ini berisi kisah Yunus.

Berikut Quran Surat Yunus Ayat 12 dilengkapi teks arab, latin dan artinya:

وَإِذَا مَسَّ ٱلْإِنسَٰنَ ٱلضُّرُّ دَعَانَا لِجَنۢبِهِۦٓ أَوْ قَاعِدًا أَوْ قَآئِمًا فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُ ضُرَّهُۥ مَرَّ كَأَن لَّمْ يَدْعُنَآ إِلَىٰ ضُرٍّ مَّسَّهُۥ ۚ كَذَٰلِكَ زُيِّنَ لِلْمُسْرِفِينَ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Arab-Latin: Wa iżā massal-insānaḍ-ḍurru da'ānā lijambihī au qā'idan au qā`imā, fa lammā kasyafnā 'an-hu ḍurrahụ marra ka`al lam yad'unā ilā ḍurrim massah, każālika zuyyina lil-musrifīna mā kānụ ya'malụn

Artinya: Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Araf Ayat 56, Janganlah Kalian Buat Kerusakan di Bumi dengan Lakukan Syirik dan Maksiat

Isi kandungan Sutar Yunus Ayat 12:

Ayat ini masih menjelaskan tentang sifat-sifat buruk manusia, yaitu tidak bersyukur ketika mendapat anugerah atau nikmat.

Dan apabila manusia ditimpa bahaya akibat ulah mereka sendiri, dia berdoa kepada kami dengan memuji dan mengakui keagungan Allah dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri.

Yakni terus berdoa tiada henti dalam segala situasi, tetapi setelah kami hilangkan bahaya itu darinya, dia kembali ke jalan yang sesat, seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada kami untuk menghilangkan bahaya yang telah menimpanya.

Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang yang melampaui batas apa yang mereka kerjakan berupa kedurhakaan.

Setelah dijelaskan bahwa di antara sifat buruk manusia adalah suka tergesa-gesa dan tidak bersyukur, lalu pada ayat ini disebutkan berbagai azab yang ditimpakan kepada orang-orang yang zalim.

Dan sungguh, kami telah membinasakan secara menyeluruh atau mendatangkan azab berupa kerusakan dan kehancuran beberapa generasi umat-umat sebelum kamu, yakni kaum kafir mekah yang semasa dengan rasulullah.

Ketika mereka berbuat zalim, padahal para rasul mereka telah datang membawa keterangan-keterangan baik berupa mukjizat yang bersifat inderawi maupun yang tertera di dalam kitab suci, tetapi mereka sama sekali tidak mau beriman. Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat dosa.

Perlu diketahui kisah terpanjang dalam surah ini adalah kisah Musa dan Bani Israil dengan Fir'aun yaitu pada ayat 75 hingga 93.

Hanya ayat ke-98 dari surat inilah yang menyebut kata "Yunus". Menurut pengamatan Khalifah, ayat 98 merupakan bagian terpenting dari surah ini.***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x