Gus Baha: Begini Hukum dan Syarat Sholat Iadah, Sholat Dzuhur Pengganti Sholat Jumat

- 23 September 2021, 21:48 WIB
Hukum dan Syarat Sholat Iadah, Sholat Dzuhur Pengganti Sholat Jumat Menurut Gus Baha
Hukum dan Syarat Sholat Iadah, Sholat Dzuhur Pengganti Sholat Jumat Menurut Gus Baha /YouTube/Mata Najwa

MANTRA SUKABUMI - Dalam sebuah kajiannya, Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim menjelaskan hukum dan syarat sholat Iadah, sholat dzuhur pengganti sholat Jumat.  

Penjelasan Gus Baha ini berawal dari cerita bahwa suatu saat ia pernah berkunjung ke suatu desa di Jogjakarta yang jumlah jamaah Jumat-nya kurang dari 40 orang, dan bacaan Imamnya pun blepotan, yang secara prinsip menyalahi ilmu fiqih.

Gus Baha menuturkan hukum sholat Jumat yang jamaahnya kurang dari 40 orang dilihat dari sisi hukum fiqh. Apakah diperlukan sholat iadah dan bagaimana syaratnya?

Baca Juga: Segera Lamar Lowongan Kerja PT Shopee International Indonesia Sekarang

Sebagaima dikutip mantrasukabumi.com dari video di kanal Youtube Sekolah Akhirat pada 23 September 2021, Gus Baha menyebut di sebuah desa itu Jumatannya hanya 25 orang, imamnya membaca qur'annya juga tidak karuan, pokoknya menurut fiqih masalah.

Gus Baha mengatakan usai sholat Jumat, ia mempersilahkan santrinya jika ingin melakukan sholat iadah, atau sholat dzuhur pengganti Jumat. Namun Gus Baha sendiri menolak untuk iadah.

"Saya dipersilahkan 2 santri, santri saya yang dua bilang, gak Iadah Gus? Tidak perlu Iadah, aneh-aneh aja," ucap Gus Baha.

Bukan tanpa alasan, Gus Baha begitu karena ia intiqol pada madzhab Imam Malik yang memperbolehkan sholat jumat walu kurang dari bilangan 50 orang.

"Jadi menurut Imam Syafii itu kalau kurang dari 40 yidak sah, Ya intiqol madzhab, aneh saja, ilmuku sudah banyak, tidak masalah," ujarnya.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah