Gus Baha: Belum Tentu Semua Perbuatan Nabi itu Jadi Sunnah, Contohnya Tawaf Naik Unta

- 26 September 2021, 08:20 WIB
Gus Baha: Belum Tentu Semua Perbuatan Nabi itu Jadi Sunnah, Contohnya Tawaf Naik Unta./
Gus Baha: Belum Tentu Semua Perbuatan Nabi itu Jadi Sunnah, Contohnya Tawaf Naik Unta./ /Tangkap layar YouTube.com/MURIANEWS TV/


MANTRA SUKABUMI- Saat menyampaikan tausyiah Gus Baha pernah menjelaskan tentang sunnah nabi.

Gus Baha menuturkan jika tidak semua perbuatan yang dilakukan oleh nabi itu menjadi sunnah.

Sebab sebagian perbuatan nabi ada juga yang dilakukan namun tidak menjadi sunnah, seperti halnya tawaf menunggangi unta.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

Sedikit informasi tawaf adalah kegiatan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali yang dilakukan dengan berjalan kaki.

Namun, Gus Baha mengatakan bahwa dulu nabi Muhammad Saw mempraktikkan tawaf dengan naik unta atau kuda.

Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube SANTRI OFFICIAL yang diunggah pada 25 September 2021.

Dalam hal ini Gus Baha menjelaskan jika perbuatan yang dilakukan nabi itu memang dibolehkan.

Lalu Gus Baha mencoba bertanya kepada jemaahnya tentang tawaf naik unta dengan jalan kaki lebih bagus mana.

"Coba saya tanya kalian tawaf naik kuda dengan berjalan kaki itu yang bagus mana ? " ucap Gus Baha.

Memang nabi melakukan tawaf dengan cara naik unta namun semua ulama sependapat bahwa jalan kaki lebih bagus.

"Semua ulama sependapat bahwa lebih bagus jalan kaki, "

Baca Juga: Gus Baha: Nabi Muhammad SAW Datangi Ruangan Wali yang Ngopi Dibanding Wali yang Merokok

"Padahal ulama tarikh sepakat nabi ketika tawaf itu naik unta. Akhirnya imam Nawawi  berkata tentang naik unta itu memang wajib bagi nabi, "

Tawaf dengan cara menunggangi unta memang sah namun keutamaannya lebih baik jalan kaki.

"Sebab thawaf menunjukan thawaf dengan naik unta itu sah. Tapi keutamaan thawaf itu tetap dengan berjalan kaki, "

Gus Baha lalu menuturkan jika tak semua perbuatan nabi itu menjadi sunnah. Sebab, ada perbuatan nabi namun hukumnya bukan sunnah.

"Walaupun nabi waktu thawaf naik unta. Jadi, perbuatan nabi itu menunjukkan boleh, tapi tidak selamanya akan menjadi sunnah, "

"Karena tidak ada fatwa yang menganggap naik unta lebih baik daripada berjalan kaki, " pungkas Gus Baha.***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x