Gus Baha: Saya itu Paling Takut Jika Bertengkar dengan Santri, Ini Alasannya

- 27 September 2021, 17:30 WIB
Gus Baha: Saya itu Paling Takut Jika Bertengkar dengan Santri, Ini Alasannya./
Gus Baha: Saya itu Paling Takut Jika Bertengkar dengan Santri, Ini Alasannya./ /Foto: Tangkapan Layar Video Instagram @ngajigusbaha/



MANTRA SUKABUMI - Dalam suatu kesempatan Gus Baha pernah menyampaikan bahwa dia paling takut bertengkar dengan santrinya.

Bukan tanpa alasan, Gus Baha mengungkapkan jika bertengkar dengan santri ditakutkan akan timbul merasa diri lebih baik darinya.

Padahal kata Gus Baha tidak demikian, bisa saja dalam pandangan Allah juatru santri lebih baik darinya.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

"Makanya saya paling takut bertengkar dengan santri. Sebab kita ini punya kekuasaan", ujar Gus Baha sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Mubarok Husein, 27 September 2021.

"Kamu anak siapa kok sampai berani denganku? Kamu itu santriku, kok berani denganku? Berarti kamu punya sifat takabur", tambahya.

"Mengangga karena kamu kiyai dan lebih baik dari santri", ujarnya.

"Belum tentu, bagi Allah bisa saja dia lebih baik dari kamu", katanya.

"Makanya jangan pernah maksiat yang asal usulnya itu sifat sombong", lanjutnya.

Sebelumnya Gus Baha katakan bahwa merasa lebih baik atau sombong merupakan salah satu maksiat yang susah diampuni.

Gus Baha mencontohkannya seperti iblis yang dilaknat oleh Allah karena memiliki sifat sombong dan merasa lebih baik dari nabi Adam.

Sebelumnya Gus Baha ungkapkan bahwa maksiat yang datangnya dari nafsu itu masih mudah difahami.

"Jadi, maksiat yang lahir dari nafsu itu masih mudah diampuni", ucap Gus Baha

Kemudian lebih lanjut ia katakan, jika maksiat lahirnya karena motif kesombongan diri, itu yang susah diampuni.

Baca Juga: Sejarah Kopi yang Pernah Gus Baha Baca: Waktu itu di Italia disebut dengan Wine of Arabic atau Arak Arab

"Tapi kalau maksiat yang lahir dari kesombongan itu sulit diampuni", lanjutnya.

Kembali melihat kisah Nabi Adam dan Iblis yang sama-sama melanggar aturan Allah SWT.

Namun meski berbuat pelanggaran, Nabi Adam masih diampuni oleh Allah SWT karena melanggarnya Nabi Adam karena saking inginnya makan buah khuldi. Berarti itu karena dorongan nafsu atau syahwat.

Berbeda dengan Iblis. Dia melanggar perintah Allah SWT karena ada motif kesombogan dalam dirinya. Dia merasa lebih baik dari Nabi Adam.

"Iblis melawan Allah karena merasa lebih baik dari Nabi Adam", ucap Gus Baha

"Jadi intinya kamu jangan maksiat karena sombong", tegasnya.***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x