Gus Baha Ungkap Wirid Sayyidina Ali Sahabat Rasulullah SAW, Tak Terkalahkan Kalimat Hikmah Manapun

- 27 September 2021, 15:40 WIB
Gus Baha Ungkap Wirid Sayyidina Ali Sahabat Rasulullah SAW, Tak Terkalahkan Kalimat Hikmah Manapun./
Gus Baha Ungkap Wirid Sayyidina Ali Sahabat Rasulullah SAW, Tak Terkalahkan Kalimat Hikmah Manapun./ /Pexels / MichaelBurrows



MANTRA SUKABUMI - Gus Baha ungkap wirid salah satu sahabat sekaligus mantu Rasulullah SAW yaitu Sayyidina Ali.

Gus Baha katakan bahwa wirid Sayyidina Ali ini tak terkalahkan oleh kalimat hikmah mana pun selevel beliau.

Namun Gus Baha tegaskan dia tidak membandingkannya dengan Rasulullah SAW karena setiap kata-kata perbandingannya yang selevel.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

Artinya wirid Saayyidina Ali ini tidak terkalahkan oleh kalimat hikmah mana pun, tentunya yang selevel Sayyidina Ali yang bukan Nabi.

Adapun wirid Sayyidina Ali sebagaimana dikatakan Gsu Baha dalam unggahan video di kanal YouTube wahyu oscario adalah sebagai berikut:

يَارَبِّ كَفَانِيْ عِزًّا اَنْ تَكُوْنَ لِيْ رَبًّا

وَكَفَانِيْ فَخْرًا اَنْ اَكُوْنَ لَكَ عَبْدًا

Ya Allah, cukup saya ini begitu terhormat karena punya tuhan engkau

Dan saya cukup sangat bangga sekali karena aku telah menjadi hambamu

Sebagai tambahan, sedikit mengenal biografi sayyidina Ali.

Ali bin Abi Thalib dilahirkan di Mekkah, daerah Hejaz, Jazirah Arab, pada tanggal 13 Rajab.

Menurut sejarawan, Ali dilahirkan 10 tahun sebelum dimulainya kenabian Muhammad, sekitar tahun 599 Masehi atau 600(perkiraan).

Muslim Syi’ah percaya bahwa Ali dilahirkan di dalam Ka’bah. Usia Ali terhadap Nabi Muhammad masih diperselisihkan hingga kini, sebagian riwayat menyebut berbeda 25 tahun, ada yang berbeda 27 tahun, ada yang 30 tahun bahkan 32 tahun.

Baca Juga: Sholat Tak Tahu Arah Kiblat, Bagaimana Hukumnya? Begini Penjelasan Gus Baha

Beliau bernama asli Haydar bin Abu Thalib, paman Nabi Muhammad SAW.

Haydar yang berarti Singa adalah harapan keluarga Abu Thalib untuk mempunyai penerus yang dapat menjadi tokoh pemberani dan disegani di antara kalangan Quraisy Mekkah.

Setelah mengetahui sepupu yang baru lahir diberi nama Haydar, Nabi SAW memanggil dengan Ali yang berarti Tinggi(derajat di sisi Allah).

Ali dilahirkan dari ibu yang bernama Fatimah binti Asad, dimana Asad merupakan anak dari Hasyim, sehingga menjadikan Ali, merupakan keturunan Hasyim dari sisi bapak dan ibu.

 Kelahiran Ali bin Abi Thalib banyak memberi hiburan bagi Nabi SAW karena beliau tidak punya anak laki-laki.
 
Uzur dan faqirnya keluarga Abu Thalib memberi kesempatan bagi Nabi SAW bersama istri beliau Khadijah untuk mengasuh Ali dan menjadikannya putra angkat.

Hal ini sekaligus untuk membalas jasa kepada Abu Thalib yang telah mengasuh Nabi sejak beliau kecil hingga dewasa, sehingga sedari kecil Ali sudah bersama dengan Muhammad.***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah