Tak Terima dengan Fatwa Gus Baha, Orang Kaya: Saya Sekali Beramal 1 Milyar, Kenapa Muji Orang Miskin?

- 28 September 2021, 11:30 WIB
Tak Terima dengan Fatwa Gus Baha, Orang Kaya: Saya Sekali Beramal 1 Milyar, Kenapa Muji Orang Miskin?./*
Tak Terima dengan Fatwa Gus Baha, Orang Kaya: Saya Sekali Beramal 1 Milyar, Kenapa Muji Orang Miskin?./* /nu.or.id



MANTRA SUKABUMI - Dalam salah satu kajiannya, Gus Baha membahas tentang keutamaan orang miskin.

Gus Baha atau yang bernama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim menceritakan bahwa dirinya memiliki salah seorang teman yang kaya raya.

Saking kayanya kata Gus Baha temennya itu jika sekali beramal 1 milyar, bahkan hingga 2 milyar.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

"Saya pernah ditanya, Saya punya teman yang kaya raya, Dia bisa beramal 1 milyar 2 milyar", ujarnya sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah oleh akun instagram @ngajikyai_gusbaha pada Selasa, 28 September 2021.

Gus Baha mengatakan jika temannya itu tidak derima dengan fatwanya soal orang miskin.

"Dia gak terima dengan fatwa saya. Gus kenapa anda masih memuji orang miskin? Beramalnya itu banyak saya. Saya sekali beramal bisa 1 milyar, setengah milyar", ucap Gus Baha.

"Tapi kata saya, "Beramalnya kamu itu nggak dramatis, nggak seru", kata Gus Baha.

"Terus dia tanya, "Ko bisa gitu Gus?", Kata Gus Baha ditanya temannya.

Selanjutkanya, Gus Baha menjelaskan yang ia maksudkan bahwa orang miskin kalau beramal itu dramatis.

"Dia orang kaya, paling beramal 1 milyar untuk bangun mesjid, atau setengah milyar bangun pondok", kata Gus Baha.

"Tapi kalau orang miskin, misalnya tukang beca. Orang miskin kan pasti kawannya juga orang miskin," ujarnya.

Baca Juga: Gus Baha: Amalnya Orang Miskin itu Dramatis, Gak Kenal Jusuf Kalla tapi Dicintai Nabi

"Kan nggak mungkin orang miskin ngutang Aburizal Bakrie, ngutang Jusuf Kalla, kan enggak mungkin. Kenal saja enggak", sambung Gus Baha.

"Orang miskin ngutangnya sesama orang miskin, itu pasti itu, itu hukum sosial", ujarnya.

"Nah ternyata itu, hari itu anaknya nggak makan, hari itu istrinya mau melahirkan, ngutang sesama orang miskin, dihutangi 50 ribu, tapi uang ini dramatis, kalau hari itu nggak makan, mati", kata Gus Baha menjelaskan.

"Artinya apa, ada orang beramal 1 milyar untuk bangun, kadang aksesoris. Yang satu menghutang 50 ribu, tapi taruhannya nyawa", ujar Gus Baha menegaskan.

"Lah, sekarang nyelamatkan nyawa sama bangunan keren mana?", kata Gus Baha bertanya pada jamaah.

"Maka berbahagialah orang miskin, karena utang piutang mereka urusannya nyawa, jadi ini lebih dramatis dan lebih keren", pungkas Gus Baha.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah