Hal itu senada dengan sabda Rasulullah SAW yang menyebut kesempurnaan iman saat mencintai dan membenci sesuatu karena Allah.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
مَنْ أَحَبَّ لِلَّهِ وَأَبْغَضَ لِلَّهِ وَأَعْطَى لِلَّهِ وَمَنَعَ لِلَّهِ فَقَدِ اسْتَكْمَلَ الإِيمَانَ
“Siapa yang cintanya karena Allah, bencinya karena Allah, memberinya karena Allah dan tidak memberi pun karena Allah, maka sungguh telah sempurna keimanannya.” (HR. Abu Dawud).***
Editor: Andriana
Sumber: Instagram