Benarkah Nabi Anjurkan Umatnya Setelah Menikah Miliki Banyak Anak, Ini Jawaban Gus Baha

- 7 Oktober 2021, 07:56 WIB
Gus Baha menjelaskan hadits anjuran Nabi setelah menikah memiliki banyak anak
Gus Baha menjelaskan hadits anjuran Nabi setelah menikah memiliki banyak anak /Jurnal Presisi

Dengan begitu, berarti orang kafir jumlahnya 5500 dan orang Islam hanya 1500 termasuk ayah-ibunya.

"Hal ini kalau ada pemilihan desa (Pildes), secara demokratis pasti yang menang adalah orang kafir. Akhirnya orang Islam jadi minoritas dipimpin kafir," jelasnya.

Baca Juga: Kisah Gus Baha Sering Didatangi Orang Fasik dan Bertato: Idola Kyai Tapi Jangan Suruh Sholat Gus

Hal tersebut lanjut Gus Baha, belum termasuk tradisi-budaya, orang mengobrol di perempatan, di warung kopi, di jalan, di angkot, tukang becak, tukang dokar, objek yang mayoritas kafir.

"Sehingga kata “Allah di sini (desa tersebut) menjadi asing," tegas Gus Baha.

Begitu pun sebaliknya, jika ada orang Islam punya anak 10, sementara orang kafir menggunakan KB, berarti orang Islam ada 5500, sementara yang kafir hanya 1500.

"Misalnya, Pemilihan Desa ya menang, nanti di warung-warung juga berucap “Allah”, misalnya setelah minum baca “Alhamdulillah, meskipun tidak sholat," ungkap Gus Baha.

Itulah tutur Gus Baha, maksud Nabi jika setelah menikah harus punya anak banyak. Dalam konteks seperti ini katany, memperbanyak anak tentu fardhu ‘ain.

"Karena akibatnya sekali saja kamu tidak banyak, mereka yang banyak. Akhirnya kalah kepemimpinan, kalah budaya, kalah tradisi," pungkas Gus Baha.***

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x