Network
MANTRA SUKABUMI - KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengungkap alasan Allah memberi nama Rasulullah dengan Muhammad.
Menurut Gus Baha hal itu agar orang-orang kafir Quraisy yang membenci Nabi kebingungan saat memanggil nama Muhammad.
Hal itu disampaikan Gus Baha dalam sebuah ceramah yang diunggah akun Facebook Ngaji Tasawuf pada 9 November 2019.
Baca Juga: Gus Baha: Ingin Masuk Surga? Lakukan 6 Amalan Ini, Niscaya Pintu Neraka Akan Tertutup
Ketua Lajnah Mushaf UII Yogyakarta itu mengatakan jika Nabi Muhammad SAW sehebat apapun tetap lucu.
"Nabi pernah cerita begini, dan saya kenang betul bahwa Nabi cerdas betul yang dibenak para sahabat tidak pernah terlintas," ujar Gus Baha.
"Ini hadits sahih, di Bukhori dalam Bab Dala'il Al Mu'jizat dan Dala'il al Nubuwwah," sambung Gus Baha.
Gus Baha melanjutkan Jika Nabi Muhammad SAW pernah berguyon dengan para sahabat terkait Allah memberi namanya dengan nama Muhammad.
"Pernahkah kalian berfikir kenapa Allah menamaiku dengan Muhammad? Waktu itu Sayyidah Aminah mendapat ilham: Dan kau namailah bayi itu dengan Muhammad, karena dia bakal dipuji," beber Gus Baha.
"Muhammad berarti orang yang dipuji. Dawuh Kanjeng Nabi: wahai para sahabatku tahukah kalian kenapa Allah menamaiku dengan Muhammad?," sambung Gus Baha.
Baca Juga: Gus Baha Sebut Mahar Nikah Seperangkat Alat Sholat Tidak Berkah: Menurut Saya Kriminal Itu
Para sahabat tidak ada yang tahu alasan Allah menamai nabi mereka dengan Muhammad, hingga Rasulullah mengatakan agar orang kafir bingung.
يلعنون مذمما و يستمون مذمما وانا محمد
"Yang namanya Abu Jahal cs itu kan jengkel dengan Nabi Muhammad. Muhammad pembohong, Muhammad penipu," kata Gus Baha.
Padahal lanjut Gus Baha, mereka adalah orang Arab yang tahu betul bahwa Nabi Muhammad adalah orang yang dipuji.
"Jadi mereka kebingungan dalam memanggil. Jadi Abu Lahab dan Abu Jahal kalau mau memanggil Nabi itu bingung," beber Gus Baha.
Sebab kata Gus Baha, ketika menyebut Nabi Muhammad pembohong akan jadi paradoks, misalnya hai orang yang terpuji kamu pembohong.
"Jadi kata Nabi: lihatlah Allah begitu sayang padaku, bikin nama untukku sampai membingungkan orang kafir," jelas Gus Baha.
"Jadi Abu Jahal itu: hai orang yang terpuji (Muhammad) kamu itu bohong, kan aneh. Urutan kata-kata itu aneh," sambung Gus Baha.
Karena itulah lanjut Gus Baha, Nabi mengatakan jika alasan Allah memberi nama dirinya Muhammad agar orang kafir bingung.
"Yang tahu soal itu hanya ulama. Jadi pilihan nama Muhammad itu bukan main-main," imbuhnya.
Putra Kyai Nursalim Rembang itu melanjutkan akhirnya mereka kebingungan menyebut orang yang terpuji berbohong atau tidak dipercaya.
"Jadi semua sudah didesain sedemikian rupa oleh Tuhan agar Nabi ada pada posisi sempurna," terang Gus Baha.***
