Kemudian Allah berkata "urungkan (cancel) dulu, kamu punya kebaikan satu, yaitu ucapanmu Laa Ilaaha Illallah secara ikhlas"
"Kuncinya ikhlas, pernahkah kamu mengucapkan Laa Ilaaha Illallah ikhlas?" Tanya Gus Baha.
Akhirnya dia (hamba) hanya punya satu kebaikan: Laa Ilaaha Illallah dengan ikhlas.
"Yang mahal itu ikhlasnya. Tanpa ada perintah dan macam-macam", ucap Gus Baha.
"Kalau Laa Ilaaha Illallah kalian itu gak ikhlas, ya karena motivasinya biar masuk surga", kata Gus Baha.
"Membaca Laa Ilaaha Illallah biar tidak masuk neraka juga gak ikhlas, kau menjadikannya tameng neraka", ucapnya.
"Latihlah ikhlas dengan ilmu. Semisal kau resapi Laa Ilaaha Illallah dengan andaikan tidak ada surga dan neraka, tuhan tetaplah Allah semata",
"Allah menjadi tuhan itu permanen. Kendati surga-neraka tidak diciptakan, tuhan cuman Allah",
Kemudian Gus Baha pun melanjutkan kisah tadi: