Gus Baha: Jangan Berbuat Salah seperti ini, karena itu Bisa Dikritik Allah

- 16 Oktober 2021, 08:10 WIB
Profil Gus Baha, calon Ketua Umum PBNU versi Indostrategic.
Profil Gus Baha, calon Ketua Umum PBNU versi Indostrategic. /Tangkap layar Instagram/@ngajigusbaha

Gus Baha memaparkan bahwa ada salah yang keluar dari jalur dan disukai oleh Allah SWT.

"Bahkan kesalahan ini kelak membuat orang-orang saleh yang tidak pernah maksiat menyesal" Sambung Gus Baha.

Kata Gus Baha bahwa kesalahan yang disukai Allah ini bisa membantu orang saleh yang tidak melakukannya bisa menyesal.

Jadi kesalahan seperti apa yang disukai Allah?

"Karena kelak. Ini penjelasan ulama"

فؤلئك يبدل الله سيئا تهم حسنات

"Kesalahan ini kelak akan digantikan kebaikan"

Bahkan kesalah yang disukai Allah SWT ini akan digantikan oleh Allah dengan kebaikan.

"Makanya ibnu Mas'ud berkata: sampai orang dulu tidak pernah salah, nanti akan menyesal"

Bahkan Ibunu Mas'ud berkata, ungkap Gus Baha sampai orang tidak pernah salah akan menyesal.

"Semisal contohnya seperti ini, saya punya ibu, karena saya satu kampung satu kawasan dengan ibu, maka saya lah yang merawat, semisal say punya kakak yang tinggal di Jakarta ata Sulawesi, maka mereka tidak merawat ibu, karena jauh. Maka tentu yang sering salah terhadap ibu adalah saya. Karena dekat, saat ingin disuruh membeli obat, malah tidak ada. Sehingga sering dimarahi dan disalahkan oleh ibu"

Baca Juga: Menurut Fikih Imam Shalat Jumat Disunahkan Datang Terakhir, Gus Baha: Tak Saya Setujui hingga Akhir Hayat

"Padahal kita sudah meladeni ibu dengan benar, karena tinggal disatu kawasan yang membuat saya berpikir akan lebih mudah membantu ibu karena dekat, tapi justru karena dekat, kalau salah ya tetep salah"

"Kesalah semacam ini, kelak diakhirat diganti menjadi kebaikan oleh Allah"

Jadi kesalahan yang ceritakan Gus Baha, kelak diakhirat akan digantikan dengan kebaikan oleh Allah SWT.

"Sebab itu adalah kesalahan dalam lingkaran kebenaran" jelas Gus Baha.

Bahwa kesalah seperti itu adalah kesalahan dalam ruang lingkup kebenaran.***

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah