Tumaninah dalam Sujud, dr Aisyah Dahlan: Obat Luar Biasa Mujarab di Kepala

- 22 Oktober 2021, 08:11 WIB
Tumaninah dalam Sujud, dr Aisyah Dahlan: Obat Luar Biasa Mujarab di Kepala./
Tumaninah dalam Sujud, dr Aisyah Dahlan: Obat Luar Biasa Mujarab di Kepala./ /Pexels/Michael Burrows



MANTRA SUKABUMI - dr Aisyah Dahlan yang juga seorang peneliti kesehatan memberikan penjelasan ketika seseorang melakukan sujud dengan tumaninah.

Sujud merupakan aktivitas seorang muslim yang sering melakukan nya ketika hendak menunaikan shalat. Adapun sujud menurut penelitian dr Aisyah Dahlan memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh terutama otak.

dr Aisyah Dahlan menerangkan jika seseorang yang sering bersujud dengan tumaninah maka dapat dikatakan sebagai obat yang luar basa mujarab untuk kepala.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Karenanya berdasarkan penelitian dr  Aisyah Dahlan dengan melakukan sujud, seseorang dapat merasakan manfaat kesehatan sirkulasi oksigen di otak.

Tentunya hal tersebut dapat memberikan manfaat salah satunya dapat mengatasi sakit kepala.

Seperti dilihat mantrasukabumi.com  dari video yang dilihat dikanal youtube Rumil Al Hilya pada Jumat, 22 Oktober 2021.

"Supaya tidak nyeri, tarik napas panjang dengan bersujud ketika tumaninah," kata dr Aisyah Dahlan.

Seseorang harus mengenali beberapa jenis dan penyebab atau pemicu dari sakit kepala. Karena hal ini untuk mencegah dan mengurangi sakit kepala yang dideritanya.

Pernahkah terpikirkan bahwa posisi sujud saat shalat lima waktu ternyata salah satu obat yang luar biasa mujarab yang bisa mengobati berbagai masalah gangguan di sekitar kepala, terutama sakit kepala.

Ketika seorang muslim melaksanakan shalat wajib lima kali sehari, secara tidak langsung ia telah melakukan olahraga ringan lebih dari 15 menit.

Jika sedang tidak sholat dan berada di luar rumah saat ngantri, dr Aisyah Dahlan memberi saran agar melakukan tarik napas.

Baca Juga: Kenapa Perempuan Bisa Tomboy? dr Aisyah Dahlan Ungkap Penyebabnya

"yang ditarik oksigen, yang dikeluarkan karbon dioksida," ucapnya.

Ternyata suplai darah akan masuk ke sel-sel saraf di dalam otak secara sempurna ketika seorang manusia melakukan sujud dalam shalat.

"Artinya, jika manusia tidak menunaikan shalat otomatis tidak melakukan sujud, maka otak tidak dapat menerima suplai darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal," ucapnya.

Sujud adalah satu-satunya posisi di mana otak atau kepala menjadi lebih rendah dari jantung, sehingga ketika sujud membuat darah menyembur menuju otak dengan kekuatan penuh.

"Allah sudah kasih teknik supaya tidak pecah pembuluhnya,"ujarnya.

Maka tidak heran jika sedang emosi, manusia akan mengeluarkan napas pendek-pendek dan dianjurkan untuk membaca istighfar.

Hal ini bukan tanpa alasan, karena keistimewaan lafadz istighfar dari setiap kalimat thoyyibah bagian dari Ilmu tajwid hurufnya ada zahr.

Rupanya ketika huruf zahr disebut, itu karbon dioksida keluar otomatis oksigen masuk dan pembuluh darah tadinya sempit jadi melebar sehingga oksigen masuk ke otak kita.

Ada banyak zahr dalam dua kalimat dzikir, yaitu Istighfar dan Tahlil,

Maka selain sujud, untuk mengatasi sakit kepala bisa menggunakan teknik dzikir baik itu istighfar atau tahlil.

"Astaghfirullah al adziim,"bunyinya.

"Laailaaha illallaah,"ucapnya.***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x