Network
MANTRA SUKABUMI – Selain mendapat mendapat syafaat dari Rasulullah SAW nanti di akhirat, sholawat juga memberi syafaat untuk kita di dunia.
Adapun sholawat memberi syafaat untuk kita di dunia dengan mengaktifkan stem cell yang ada pada tubuh kita, yang tentunya berdampak pada kesehatan kita.
Sehubungan dengan hal ini, dr Aisyah Dahlan menyebutkan kalau misalnya secara organ kita sakit, tapi ahli sholawat, dokter juga senang.
Berikut penjelasan yang disampaikan oleh dr Aisyah Dahlan, sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari vidio yang diunggah di kanal YouTube Muslim Harus Tahu, tanggal 30 Oktober 2021.
Rasulullah SAW mengetahui siapa saja yang banyak bersholawat, dan orang yang baca sholawat tersebut akan dikenali oleh Rasulullah.
“Bayangkan, belum lagi nanti kita mendapat syafaat di akhirat, sholawat memberi syafaat untuk kita di dunia dengan mengaktifkan stem cell”, kata dr Aisyah Dahlan.
“Asyik bu, jadi nggak perlu ke dokter oh iya, bila sakit berlanjut hubungi dokter haha! bu, ke dokter oke tetapi sholawat dulu”, tegas bu Aisyah.
“Dan bahkan waktu ke dokter sholawat terus, kenapa? dokter senang, kenapa? nggak nyusahin kerjaannya, iya kan?”, tambahnya.
“Kalau nggak bersholawat barangkali dikasih antibiotik yang dahsyat sekali, dokter juga takut sebetulnya ngasih obat terlalu tinggi bu, komplikasi kemana-mana gitu”, ungkap bu Aisyah.
Baca Juga: Alasan Mengapa Umat Islam Harus Sholat, Gus Baha: kita Butuh Allah dan ini Caranya
“Tapi kalau misalnya memang secara organ laboratorium kita sakit, tapi karena ahli sholawat, dokter juga senang, ya udah ya amoxilin aja, beres”, katanya.
“Padahal, sesungguhnya kalau dia tidak bershalawat antibiotiknya harus dibom yang tingkat tinggi, rusak lagi tubuh yang lain gitu”, ungkapnya.
“Enak lagi kalau dokternya udah ngasih obat, terus kasih ada lagi resep tambahan apa? baca sholawat ya, gitu tuh ya Allah dok”, ujarnya.
“Kalau perlu, maaf yang ini nggak perlu pakai BPJS, baca sholawat murah meriah gratis, ya kan bisa, sepakat dulu bapak ibu”, tegasnya
“Memang ada ikhtiar-ikhtiar, tetapi dengan mengaktifkan dengan sendirinya stem cell karena kita rajin sholawat, ikhtiarnya tidak susah, ikhtiarnya mendapat keringanan”, pungkasnya.***
