Respon Gus Baha terhadap Orang yang Menikah Kontrak: Fatal jika Masih Sayang tapi Kontrak Sudah Habis 

- 31 Oktober 2021, 19:00 WIB
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha ingatkan waktu paling krusial dalam hidup adalah tidur.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha ingatkan waktu paling krusial dalam hidup adalah tidur. /nu.or.id

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha atau KH. Bahaudin Nursalim angkat bicara terhadap orang yang menikah kontrak. 

Gus Baha mengungkap kalau dirinya sangat tidak setuju dengan orang yang menikah kontrak.

Karena menurut Gus Baha sangat fatal jika orang yang menikah kontrak tapi tidak mau menceraikan dengan alasan masih sayang tapi kontrak sudah habis. 

Baca Juga: Gus Baha: Beribadah di Akhir Zaman Ini, Minimal Sudah Membuat Setan Kesal Itu Sudah Keren

"Saya tidak suka kawin mut’ah (kontrak), kawin mut’ah itu kawin yang menggunakan waktu atau tempo waktu tertentu," ujar Gus Baha, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah dari kanal YouTube Santri Gayeng pada Selasa, 5 Januari 2021.

Akan tetapi kalau seandainya kata Gus Baha nikah mut'ah atau kawin kontrak ada masa iddahnya (waktu larangan dinikahi), maka nikah mut'ah atau kawin kontrak masih bisa dilakukan. 

"Seandainya ada massa ‘iddah kan masih lumayan. Apakah perempuan-perempuan yang dikawin mut’ah di beberapa daerah," ungkap Gus Baha. 

Setelah itu, Gus Baha mencontohkan orang Arab dalah hal ini untuk membuat jamaah paham. 

"Misalnya ada orang Arab datang karena takut berzina, tapi ingin merasakan perempuan. Maka, caranya terus dikawin 2 bulan, lalu orang Arab tersebut pulang," kata Gus Baha. 

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah