Gus Baha Ungkap Ada Perbuatan yang Bikin Allah Tersinggung hingga Tak Terima Sujud dari Orang Tersebut

- 6 November 2021, 14:00 WIB
Gus Baha Ungkap Ada Perbuatan yang Bikin Allah Tersinggung hingga Tak Terima Sujud dari Orang Tersebut./*
Gus Baha Ungkap Ada Perbuatan yang Bikin Allah Tersinggung hingga Tak Terima Sujud dari Orang Tersebut./* /Tangkap layar/Instagram @Santrimilenialid



MANTRA SUKABUMI - Rais Syuriah PBNU KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengungkapkan jika Allah bisa tersinggung.

Menurut Gus Baha, ada beberapa perbuatan yang bisa membuat Allah tersinggung dan akhirnya tidak menerima sujud dari orang tersebut.

Gus Baha menjelaskan, salah satu perbuatan yang bisa membuat Allah tersinggung hingga tak terima sujud dari orang tersebut adalah membawa-bawa nama Allah untuk kepentingan dirinya.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Putra Kyai Nursalim Rembang itu menegaskan hal tersebut merupakan kebiasaan buruk manusia yang mudah membawa nama Allah.

Ia melanjutkan, mereka seolah-olah apa yang ada dalam pikirannya selalu sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah. Padahal sejatinya kadang justru malah berkebalikan.

“Ini bisa membuat Allah tersinggung," ujar murid kesayangan Mbah Moen itu.

Gus Baha lantas menjelaskan bagaimana Allah merasa tersinggung jika ada hamba-Nya membawa-bawa nama Allah untuk kepentingan egonya.  

Dalam Shahih Muslim dikisahkan ada seorang lelaki yang merasa dirinya benar karena ibadahnya.

“Ada orang sedang bersujud. Sujud iku apik-apike ibadah. Sujud itu merupakan salah satu ibadah terbaik," lanjut Gus Baha.

Ketika orang  ini sedang bersujud, ada seorang ahli maksiat yang menginjak kepalanya.

Baca Juga: Gus Baha Beri Saran Amalan dari Imam Syafi'i: Lakukan pada Malam Hari agar Masalah Hidup Anda Terpecahkan

"Ketika diinjak, ia marah. Saking marahnya, dia bilang, “Fawallahi. Laa yaghfirulllahu laka. Demi Allah. Kamu tidak akan diampuni Allah," beber Gus Baha.

Gus Baha menurutkan, merespon kejadian itu, Allah memberi wahyu kepada seorang Nabi. “Beri tahu kepada si Fulan yang sedang sujud itu. Bilang padanya, bagaimana mungkin dia mengatasnamakan sifat-Ku pada seorang hamba-Ku.”

Maksudnya dia membawa-bawa nama Allah karena kemarahan dalam dirinya sehingga seolah-olah Allah tidak mungkin mengampuni orang yang menginjak kepalanya.

“Beri tahu kepada si Fulan kalau Aku mengampuni orang yang menginjak kepalanya dan Aku tidak menerima sujudnya," kata Gus Baha.

Ulama yang dikenal tawadhu itu menegaskan jika Allah tidak suka namanya dicatut atau dibawa-bawa oleh orang lain. Apalagi dalam kasus tersebut.

"Mana mungkin Allah yang memiliki sifat Ghafuur (zat yang maha banyak mengampuni) kok tidak mengampuni dosa orang lain. Sedangkan si Fulan malah menuduh Allah tidak mungkin mengampuni," imbuhnya.

Betapa saat ini banyak orang yang marah entah karena apa lalu membawa-bawa nama Allah untuk menghakimi orang lain.

Ini biasanya dilakukan oleh kelompok ekstremis dan orang yang suka memvonis bidah.

"Jadi kita semua harus berhati-hati. Jangan gampang mengatasnamakan Allah untuk memenuhi ego kita," pungkasnya.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x