Bolehkah Rahasia Dosa atau Aib Diceritakan pada Orang Lain, Gus Baha: Boleh, Asalkan seperti ini

- 10 November 2021, 14:45 WIB
Bolehkah Rahasia Dosa atau Aib Diceritakan pada Orang Lain, Gus Baha: Boleh, Asalkan seperti ini./
Bolehkah Rahasia Dosa atau Aib Diceritakan pada Orang Lain, Gus Baha: Boleh, Asalkan seperti ini./ /Pexels.com/RODNAE Productions

"Selama masih mungkin, jangan ceritakan dosa ke orang lain," ucap Gus Baha.

Namun, rahasia dosa atau aib bisa diceritakan pada orang lain jika dalam keadaan terpaksa.

Kemudian Gus Baha memberikan contoh yaitu ketika akan berkonsultasi pada kyai atau ulama itu boleh diceritakan.

"Kecuali jika sudah terpaksa misalnya ketika konsultasi kepada kyai. Tapi selama tidak terpaksa jangan,"

Sebab, menyimpan rahasia itu termasuk sunnah Allah oleh karenanya masyhur di Hikam ada kalimat seperti ini.

"Karena menyimpan rahasia itu termasuk sunnah Allah. Makanya Masyhur di Hikam ada kalimat,"

"Makro maka man akro maka faina ma akro maka jamilu satrika fal hamdu lamin sataroka laisa hamdu lamin akro maka ma akro maka man akro maka innama akro maka jamilu satrika fal hamdu lamin sataroka laisa hamdu lamin akro maka."

Sementara itu, Gus Baha menjelaskan tentang makna dari kalimat Hikam tersebut. Yaitu seseorang yang dimuliakan orang lain itu karena bisa menutupi aib atau dosa.

Baca Juga: Amalan Penggugur Dosa Menurut dr Aisyah Dahlan Bisa Sembuhkan Segala Macam Penyakit

Jadi, orang yang dimuliakan oleh orang lain itu bukan berarti karena orang itu sempurna, melainkan karena menutupi aib atau dosanya.

Halaman:

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x