"Seseorang yang dimuliakan orang lain bukan karena dia sempurna tapi aibnya ditutupi oleh Allah,"
"Andai aibnya dibuka oleh Allah takkan ada lagi yang memuliakannya. 'fal hamdu lamin sataroka',"
Maka dari itu Gus Baha menegaskan bahwa yang harus dipuji itu bukan kita namun Allah SWT yang telah menutupi aib atau dosa.
"Yang harus kamu puji itu dzat yang menutupi aibmu"
"Bukan orang-orang yang memujimu karena selama ini mereka tertipu,"
"Pada hakikatnya, kamu dipuji orang karena aibmu ditutupi oleh Allah," pungkas Gus Baha.***