"Dahulu Rasulullah mempunyai anak angkat bernama Zaid. Sampai-sampai orang bukannya menyebut “Zaid bin Haritsah”, tapi malah “Zaid bin Muhammad," ujar Gus Baha.
Lalu seketika itu, Allah sendiri langsung membatalkan, “Orang-orang harus menyebut Zaid bin Haritsah, tidak boleh Zaid bin Muhammad!”.
Sampai turun ayat lewat Allah langsung:
ادْعُوهُمْ لِآبَائِهِمْ هُوَ أَقْسَطُ عِنْدَ اللَّهِ
(Al-Ahzab, ayat 5)
Orang harus disebut dengan nama bapaknya. Itulah kalau mau adil menurut Allah.
Gus Baha menyarankan agar ketika Anda adopsi anak atau mengangkat anak, maka yang paling utama harus tahu nasabnya dan tidak menghilangkan nama bin bapak aslinya.***