"Ya Munkar-Nakir kamu mau apa?," tanya surat Al Mulk pada Malaikat Munkar-Nakir.
"Ya mau menyiksa orang ini karena dia orang nakal," jawab Malaikat Munkar-Nakir.
"Tapi masalahnya, saya disitu saya dihatinya dia, saya sudah mencampur di tulang, darah dan sumsumnya, satu tubuhnya dia terdapat saya," ungkap surat Al Mulk yang dijelaskan Gus Baha.
"Tapi masalahnya sesuai prosedur, saya harus menyiksa dia karena nakal," ungkap Malaikat Munkar-Nakir.
Baca Juga: Gus Baha Sebut Nabi Muhammad Sangat Marah Terhadap Anak Seperti ini: Perhatikan Ancaman Nabi
"Tapi masalahnya aku ada dalam dirinya, kalau kamu berani aku ini firman Allah, kalau kamu berani," tegas surat Al Mulk.
Gus Baha mengatakan ini yang disebut saling berbantahan, ini beneran bisa Anda baca di Tafsir Ibnu Al-Katsir banyak yang lainnya
"Walhasil karena saling bantah dan tidak ada keputusan, akhirnya dilaporkan pada Allah SWT," ujar Gus Baha.
"Lapor malah Munkar-Nakir jadi tersangka, Tuhan makhluk ini lho kurang ajar, saya ingin berada di hatinya, tapi mau mereka siksa," ujar surat Al Mulk kepada Allah SWT.
"Munkar-Nakir ditanya Allah: Apa maumu dengan menyiksanya?," tanya Allah SWT pada Malaikat Munkar-Nakir.