Network
MANTRA SUKABUMI - KH Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan nama Gus Baha, tanggapi soal orang yang meninggal pada hari Jumat.
Menurut Gus Baha orang yang meninggal pada hari Jumat itu biasa saja jangan dibuat berlebihan.
Hal tetsebut diungkapkannya dalam satu ceramah seperti yang dibagikan pada akun Instagram Gus Baha.
Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021
"Sudah saya omongin Kiyai-Kiyai yang fanatik mati hari Jumat," ucap Gus Baha, seperti dilihat mantrasukbumi.com dari Instagram @gusbahaofficial, pada Jumat, 12 November 2021.
"Mati jumat itu biasa saja, gak apa-apa tetap baik, tapi gak usah terlalu berlebihan," tambahnya.
Hal tersebut Gus Baha sampaikan bahwa yang menyampaikan fadilah meninggal pada hari Jumat yaitu Nabi Muhammad SAW meninggalnya pada hari Senin.
"Yang menyampaikan fadilahnya mati hari Jumat itu, wafatnya hari Senin," ungkap Gus Baha.
"Yang menyampaikan fadilahnya mati hari Jumat itu siapa?," tanya Gus Baha.
Baca Juga: Malaikat Kewalahan Catat Amal Pahala Manusia, Gus Baha: Akibat Amalkan Wirid ini
"Kanjeng Nabi Muhammad SAW," timpalnya.
Gus Baha menegaskan bahwa kanjeng Nabi itu meninggalnya pada hari Senin bukan hari Jumat.
"Ya sudah begitu saja, kanjeng Nabi itu Nabinya orang banyak ya Senin, Jumat ya udah biasa Saja, karena jeleknya orang setiap punya kebanggaan," tuturnya.
"Mati tidak punya hutang begitu bangga, seolah-olah orang lain salah mati ninggal hutang," ucap Gus Baha.
Gus Baha mengatakan jadi orang biasa saja, yang sungguh-sungguh itu ikhlasnya.
Seperti yang Allah SWT firmankan.
"Siapa yang memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (memanfaatkan hartanya di jalan Allah)," pungkasnya menyampiakn ayat suci Alquran.***
