Gus Baha Ungkap inilah yang Dilakukan Rasul saat Lupa Rakaat Sholat, Bukan dengan Sujud Sahwi

- 12 November 2021, 11:10 WIB
Gus Baha Ungkap inilah yang Dilakukan Rasul saat Lupa Rakaat Sholat, Bukan dengan Sujud Sahwi.
Gus Baha Ungkap inilah yang Dilakukan Rasul saat Lupa Rakaat Sholat, Bukan dengan Sujud Sahwi. /*/mantrasukabumi.com/Instagram/@ngajikyai

MANTRA SUKABUMI- Gus Baha ungkap inilah yang dilakukan Rasul saat lupa rakaat dalam sholat.

Bukan dengan sujud Gus Baha jelaskan hal yang dilakukan Rasul ketika lupa jumlah rakaat dalam sholat.

Gus Baha menceritakan jika sewaktu-waktu Rasul pernah menjadi imam sholat Dzuhur, namun hanya dua rakaat saja.

Baca Juga: Bukan Malam, Inilah kata Gus Baha Waktu Berdoa yang Tepat di Hari Jumat Agar Dikabulkan

Kemudian Gus Baha melanjutkan dimana pada saat itu tidak ada yang berani menegur Rasul kecuali seorang sahabat bernama Zul Yadain.

Zul Yadain mencoba bertanya kepada Rasul tentang sholat Zuhur yang mana hanya dua rakaat saja.

Sementara itu, seperti yang kita tahu bahwa sholat termasuk ke kewajiban semua muslim dengan jumlahnya 4 rakaat.

Setelah mendengar hal itu Rasul tidak memperbaiki sholatnya dengan sujud Sahwi.

Melainkan Rasul melakukan hal ini ketika lupa jumlah rakaat dalam sholat saat menjadi imam.

Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Ngaji Nahdhatul Ulama yang diunggah pada Kamis, 11 November 2021.

Gus Baha menjelaskan semua umat Islam pasti sudah mendengar Rasulullah SAW pernah lupa berkali-kali.

Baca Juga: Soal Orang Meninggal di Hari Jumat, Gus Baha: Biasa Saja, Jangan Berlebihan

Dan salah satunya Rasulullah SAW pernah lupa jumlah rakaat ketika menjadi imam sholat Dzuhur.

Namun, meski demikian pada saat itu semua sahabat tidak ada yang berubah sedikitpun imannya.

"Orang Islam dengar kanjeng Nabi lupa itu berkali-kali, lawong nabi pernah sholat Zuhur dua rakaat terus selesai,
Orang Islam waktu tidak ada yang berubah imannya," ucap Gus Baha.

Namun, semua umat muslim pada saat kejadian tidak ada yang berani menegur Rasulullah SAW.

Tapi sesaat setelah Rasulullah menuju pintu keluar, salah seorang sahabat mencoba bertanya.

"Kanjeng Nabi, ini sholat model baru, atau jenengan sedang lupa?"

Kemudian sahabat tersebut menjelaskan apabila ini model sholat baru berarti mulai besok sholat Zuhur dua rakaat.

Baca Juga: Gus Baha Bahas Kisah Ulama Mekah yang Bertemu Nabi Muhammad, Orang Indonesia jadi Topik Utama

Karena nasikh mansukh dimana mengikuti syariat yang datang terakhir dari Rasulullah SAW.

"Kalau model baru, berarti Zuhur besok sudah mulai dua rakaat, karena nasikh mansukh itu mengikuti (syariat) yang datang belakangan,"

Sementara itu, Rasulullah SAW lalu menanyakan tentang apakah benar tadi sholat Zuhur dua rakaat.

Nabi bertanya: "Ah, Masa?"

Lalu sesaat setelah mendengar hal itu Rasulullah SAW kembali ke tempat Imam dan bertanya kepada para sahabat.

Dimana Rasulullah SAW bertanya tentang kebenaran yang dikatakan oleh salah seorang sahabatnya.

"Apakah benar yang dikatakan Zul Yadain?"

Dan para sahabat pun menjawab jika apa yang dikatakan oleh Zul Yadain itu benar adanya.

"Betul, ya Rasulallah jenengan sholat Zuhur cuman dua rakaat." Kata sahabat

Nabi lantas tenang saja, kemudian takbir lagi dan menambah dua rakaat, terus salam.

Baca Juga: Peringati Hari Ayah Nasional 12 November, Berikut Kata-Kata Mutiara Gus Baha Tentang Tugas Ayah Pada Anak

Kalau orang fikih jadi bingung dan saling bantah-bantahan juga. Namun tidak ada masalah.

Gus Baha lalu kembali menjelaskan bahwa Rasulullah SAW itu memiliki sifat manusiawi sama dengan kita.

"Dari dulu kanjeng Nabi disifati dengan "manusiawi" (manusia pada umumnya),"

Dimana diantara sifat Rasulullah SAW yang sama dengang umatnya adalah memiliki sifat lupa.

Namun, yang jadi masalah adalah kita tidak boleh lupa dengan yang maha pencipta yaitu Allah SWT.

"Nabi tidak bermasalah dengan sifat lupa.
Yang tidak boleh lupa itu gusti Allah. Jadi,
pengetahuan yang seperti ini perlu tahu,"

Selain itu, sifat manusiawi Rasulullah SAW yang lainnya adalah pernah menikah sama dengan kita.

"Karena kanjeng Nabi itu pernah menikah, pernah lupa juga,"

Makanya Nabi bersabda,

"Aku ini tidak pernah lupa, tapi (kadang) diberi lupa biar jadi (syariat) sunnah," pungkas Gus Baha.***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah