Mengucapkan kalimat istigfar dengan berbisik juga dapat mengeluarkan karbon dioksida atau CO2 yang berlebih di otak dan menarik banyak oksigen.
Sehingga dapat melepaskan stress dari pikiran dan mengurai emosi negatif, mendapat ketenangan dan fokus yang jauh lebih baik.
'Napas biasa juga narik oksigen. Iya, tapi cuma 1 liter, tapi kalau habis istighfar 5 liter,' kata dr Aisyah Dahlan.
Baca Juga: 4 Fungsi Hipotalamus pada Otak Laki-laki Menurut dr Aisyah Dahlan, Simak Penjelasannya
Saat hati dan pikiran sinkron dalam istighfar atau kalimat pengampunan ini, maka tubuh akan melepaskan hormone Bahagia dalam diri kita.
Pada saat kita membaca istighfar, maka level emosi memasuki zona ikhlas, yaitu semangat, menerima, damai dan mengalami pencerahan, begitu mudahnya mendapatkan kebahagiaan dan zona ikhlas melalui istighfar.
Dengan membaca Istigfar setiap hari, tubuh akan lebih sehat, pikiran menjadi lebih tenang, dan segala keinginan pun terkabul dengan mudah.***