Yang sering ibu dan bapak lihat di undangan-undangan pernikahan semua orang yang menikah ingin pernikahannya sakinah mawadah warohmah.
Ingin pernikahannya tentram tenang penuh cinta penuh dengan kasih sayang.
Tetapi kita tahu bahwa yang namanya pernikahan di dalamnya ada ujian badai yang datang silih berganti.
Bayangkan kalau tidak ada Muhasabah di dalamnya, apa yang terjadi?
Yang terjadi akhirnya adalah saling menyalahkan dan mungkin saja berujung kepada perceraian.
Perceraian sesuatu yang memang dibolehkan oleh Allah tapi sangat dibenci oleh Allah subhanahu wa ta'ala.Maka kita lihat bahwa di dalam rumah tangga ada beberapa konflik-konflik yang mungkin akan mewarnai kehidupan.
Baca Juga: Jika Dulu Pernah Berzina, Haruskah Cerita pada Pasangan? Ini Penjelasan Ustadzah Oki Setiana Dewi
Kalau kita bermuhasabah bisa terselesaikan contoh beberapa diantara konflik yang menyebabkan kita bertikai pertama adalah kurangnya atau tidak lancarnya komunikasi.
Si istri mengatakan suami saya susah diajak bicara suami mengatakan sehingga cocok bicara sama istri saya.
Padahal kalau saling introspeksi satu sama lain 'mungkin saya kurang menjadi pendengar yang baik.