Karena meereka sejatinya sudah kembali kepada Allah SWT dan sudah terlambat untuk melakukan amal kebajikan.
Maka dari kisah tersebut dapat dijadikan pelajaran bagi kita yang hidup dengan sekian banyaknya perintah Allah SWT di dalam Alquran.
Untuk itu yang namanya keserakahan pada intinya adalah membuat kita hancur dan rusak. Maka kita sebagai hamba dapat menjadikannya menjadi seorang pribadi yang tawadu dan termasuk kedalam orang yang senantiasa mengingat kematian.***