Matahari semakin meninggi dan Rasulullah SAW semakin melemah.
Pada suatu ketika ada seseorang megetuk pintu rumah Rasulullah SAW dan Fatimah membuka pintu tersebut dan mengatakan, "Untuk apa kau datang kemari? Ayahku sedang sakit."
Lalu orang tersebut mengatakan, "Tidak, aku harus bertemu dengan ayahmu."
"Untuk apa? Ayahku sedang sakit." Fatimah menutup pintu rumah itu dan Rasulullah memanggil Fatimah dengan mengatakan, "Fatimah, dialah malaikat maut.
Fatimah, dialah yang memutuskan kebahagiaan sementara.
Wahai Fatimah, dia yang akan bertemu denganku. Wahai Fatimah, inilah hari terakhirku wahai Fatimah." Dan Fatimah tidak lagi mampu mebendung air matanya.
Ia paham bahwa ini adalah detik-detik wafatnya Rasulullah SAW.
Dalam keadaan lemah, malaikat maut menjumpai Rasulullah SAW.
Rasul bertanya,"Di mana malaikat Jibril?," dan malaikat Jibril pun datang menjumpai Rasulullah.
Rasul bertanya,"Apa hakku di hadapan Allah SWT wahai malaikat Jibril?."