"Ibunya sakit dia biarkan saja, cukup istigfar, istrinya kelaparan cukup istigfar, pasti saya pulangkan santri seperti itu," sambung Gus Baha.
Karena itulah beber Gus Baha Imam Ghazali mengatakan jika sedang membaca Alquran lalu ingat akhirat maka mereka tidak akan menjadi wali.
"Karena kamu akan sangat egois. Saya pun tak suka jika ada yang menangisi akhirat, akhirat mana yang saya maksud? Akhirat ketakutan atau akhirat mencari ridha Allah," imbuh Gus Baha.
"Kalau kamu ingin ridha Allah, maka bacalah tasbih dengan fasih. Misalnya saat Allah bercerita tentang Dzat-Nya sendiri, apa kamu tidak berpikir, sperma yang menjadi manusia apa itu Aku atau kamu yang ciptakan," beber Gus Baha.
"Lalu kamu menangis teringat neraka, Allah tidak suka itu. Kamu sedang Aku terangkan ilmu kok malah menangisi neraka, itu kriminal," tambah Gus Baha
Karena itulah kata putra Kyai Nursalim itu, orang tidak mengenali kapasitas Allah seperti apa, karena terobsesi akhirat.
Sehingga menurut Imam Ghazali terang Gus Baha itu merupakan salah satu kecerdikan setan, orang membaca Alquran dalam sholatnya diingatkan akhirat, sehingga lupa akan ayat yang dibacanya.
"Padahal ayat tersebut memuji Allah, tapi kamu tidak peduli. Membaca Alhamdulillahi robbil alamin, mestinya kan bangga, bahwa segala puji hanya milik Allah, dan Allah itu Tuhan semesta alam, tidak ada dzat sekuat Allah," jelas Gus Baha.
"Tidak ad selain Allah kecuali dalam kendali Allah, tidak ada sesuatu yang di atas Allah, harusnya hatimu begitu, tapi nyatanya tidak,"