"Sekarang aku sudah tidak bisa zina, islam telah melarang itu," jawab lelaki tadi.
"Kalau zina dilarang nikahi saja aku," rayu perempuan lagi.
Kemudian perempuan tadi akan menjamin biaya pernikahan, akan tetapi uangnya itu hasil dari perzinahan.
Sahabat tadi sempat pikir-pikir, "wah cocok ini."
Dia mengira, biasanya Nabi kalau sudah melihat umatnya sudah baik, maka ketika melakukan apapun tidak masalah.
Sahabat itupun berkata pada Nabi Muhammad, " Ya Rasulallah, saya itu duku suka sama Ana, sekarang dia mau saya nikahin, ini tidak selingkuh ya Rasulallah, tapi menikah?"
Akhirnya turun ayat, tidak pantas orang saleh itu menyukai, maksudnya disini walaupun niatnya menikahi.
Karena motivasinya demi keuntungan duniawi atau pendapatan ekonomi.
"Akan tetapi, kalau motivasinya demi menaubatkan itu baik, makanya tidak masalah kalau motivasinya menaubatkan, tinggal kuat yang mana?" ucap Gus Baha.