Karena tidak disadari inilah yang menyebabkan perasaan anak terlukai hatinya, maka hal tersebut dapat dikategorikan sebagai bullying.
Seperti membanding-bandingkan anak dengan anak orang lain yang dinilai lebih hebat dan lebih mampu dalam suatu hal.
"Banyak dari kita yang melakukan kekerasan tanpa kita sadari dengan anak-anak kita, lewat kata-kata kita, lewat perilaku kita. Kita lakukan kekerasan itu, kita lakukan bully," ucapnya.
Baca Juga: Lakukan Cara ini untuk Mendapatkan Hidayah, Ustadzah Oki Setiana Dewi Ungkap Harus Segera
Tidak hanya itu perilaku bullying pun tidak hanya di lingkungan sekolah yang kerap kali notabene nya terjadi antara pertemanan.
Sebagaimana Ustadzah Oki Setiana Dewi sampaikan bahwa sikap bully pun dapat dilakukan orang tua kepada anaknya.
Begitupun dengan membanding-bandingkan anak dengan anak tetangga yang cenderung lebih pintar dan hebat.
Dengan cara tersebut sebetulnya orang tua telah melakukan kekerasan kepada anaknya melalui verbal.
"Nak kamu kok nggak bisa apa-apa, lihat dong anak tetangga sebelah lebih pintar daripada kamu," ucapnya kepada anaknya.
Sedari itu perlulah orang tua menyadari bahwa ia telah melukai hati anaknya.