MANTRA SUKABUMI - Musim penghujan yang telah tiba, hujan merupakan sebuah rahmat yang diturunkan sang pencipta dari atas langit berupa air menjadi sumber kehidupan bagi makhluknya sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat An Nur ayat 43.
Terdapat pembelajaran yang sangat besar dalam isi kandungan surat An Nur ayat 43 jika kita renungkan, tentang kebesaran Allah SWT yang telah membuat mekanisme kehidupan yang luar bisa seperti hujan.
Surat An Nur ayat 43 merupakan salah satu ayat yang menjelaskan tentang sains, proses turunnya hujan dijelaskan dengan rinci sejak 14 abad yang lalu.
Baca Juga: 7 Isi Kandungan Al Quran sebagai Pedoman dan Petunjuk Hidup, dari Akidah hingga Janji dan Ancaman
Dilansir mantrasukabumi.com dari laman Quran Kemenag RI pada Minggu, 28 November 2021, berikut penjelasan isi kandungan Alquran surat An Nur ayat 43 lengkap dengan bacaan Arab dan latin serta terjemahannya.
Berikut penjelasan Al Quran dalam surat An Nur ayat 43 tentang proses turunnya hujan :
أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ يُزْجِى سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُۥ ثُمَّ يَجْعَلُهُۥ رُكَامًا فَتَرَى ٱلْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَٰلِهِۦ وَيُنَزِّلُ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مِن جِبَالٍ فِيهَا مِنۢ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِۦ مَن يَشَآءُ وَيَصْرِفُهُۥ عَن مَّن يَشَآءُ ۖ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِۦ يَذْهَبُ بِٱلْأَبْصَٰرِ
Latin :
A lam tara annallaha yuzjisahaban summa yu'allifu bainahu summa yaj'aluhu rukaman fa taral-wadqa yakhruju min khilalih, wa yunazzilu minas-sama'i min jibalin fiha mim baradin fa yusibu bihi may yasya'u wa yasrifuhu 'am may yasya, yakadu sana barqihi yaz-habu bil-absar