Network
MANTRA SUKABUMI – Gus Baha menyampaikan cara sujud yang benar menurut Abdul karim ar Rafi’i atau yang dikenal Imam Rafi’i.
Dijelaskan oleh Gus Baha, Imam Rafi’i berpendapat sujud sholat cukup hanya sekadar jidat menempel dan kaki sedikit terangkat sudah termasuk sah.
Lain halnya dengan pandangan dari Imam Nawawi yang menepis pendapat itu, terang Gus Baha.
Baca Juga: Kisah Lupanya Rosulullah SAW yang Menjadi Sebab Keraguan Kaum Kafir kata Gus Baha: Sunnah Bermula
Cukup beralasan, sebab menurut Imam Nawawi pendapatnya ini berdasarkan atas sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas seperti berikut.
أُمِرْتُ أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ عَلَى الجَبْهَةِ، وَأَشَارَ بِيَدِهِ عَلَى أَنْفِهِ وَاليَدَيْنِ وَالرُّكْبَتَيْنِ، وَأَطْرَافِ القَدَمَيْنِ
Terjemah:
“Aku diperintahkan untuk bersujud dengan bertumpu pada tujuh anggota badan:
dahi dan beliau berisyarat dengan menyentuhkan tangan ke hidung beliau, dua telapak tangan, dua lutut, dan ujung-ujung dua kaki.”
Diuraikan oleh Gus Baha, syarat sah sujud menurut Imam Rafi’i hanya cukup dahi tertempel ke lantai tanpa mewajibkan untuk anggota tubuh lainnya.
Baca Juga: 1 Dosa Ini jika Dilakukan Suami pada Istri Tidak akan Diampuni Allah, Gus Baha: Masuk Nereka ke 7
“Seperti sujudnya orang-orang awam. Itu kan jidatnya tidak ditekan. Pokoknya yang penting menempel,” ucap Gus Baha dikutip oleh mantrasukabumi.com yang dilihat dari video kanal Youtube Santri Official pada Minggu, 28 November 2021.
“Meskipun lututnya agak mengambang maka sah menurut Imam Rafi’i, tapi jangan ditiru itu hanya sebatas sah,”sambungnya.
Namun, Imam Nawawi berpendapat bahwa hukum syarat sujud ialah menyertakan tujuh anggota tubuh.
Sebagaimana perbedaan pendapat ini dijelaskan dalam Kitab Kifayatul Akhyar:
وهل يجب وضع يديه وركبتيه وقدميه مع جبهته ؟ قولان الأظهر عند الرافعي لا يجب والأظهر عند النووي الوجوب فعلى ما صححه النووي الاعتبار باطن الكف وظهر الأصابع
Terjemah:
“Apakah wajib meletakkan kedua tangan, lutut, telapak kaki besertaan dengan dahi ketika sujud? Dalam hal ini terdapat dua perbedaan pendapat.
Pendapat yang paling jelas menurut Imam Ar-Rafi’i adalah tidak wajib. Sedangkan menurut Imam An-Nawawi adalah wajib.
Jika berpijak pada pendapat imam An-Nawawi, maka wajib meletakkan bagian dalam telapak tangan dan bagian luar dari jari jemari tangan.”***
