Kemantapan Suatu Perbuatan, Ini Pengertian Makna Kata Istiqomah Menurut Gus Baha

- 30 November 2021, 09:35 WIB
Kemantapan Suatu Perbuatan, Ini Pengertian Makna dari Kata Istiqomah Menurut Gus Baha
Kemantapan Suatu Perbuatan, Ini Pengertian Makna dari Kata Istiqomah Menurut Gus Baha /Tangkapan Layar kanal YouTube/OFFICIAL LP3IA

MANTRA SUKABUMI – Gus Baha dalam kajian kitab Jalalain mengupas makna dibalik kata istiqomah.

Gus Baha menawarkan gambaran berbeda terkait pemaknaan istiqomah yang beredar selama ini.

Seperti penuturan Gus Baha, secara umum pengertian istiqomah diartikan sebagai kemantapan suatu perbuatan di jalur yang lurus.

Baca Juga: Gus Baha Rumuskan Cara Istiqomah yang Paling Mudah Kata Imam Nawawi dalam Kitab Al-Majmu

Cerminan dari sebuah istiqomah sendiri ialah menjaga akhlak, yang berkelindan pada perbuatan lisan maupun non lisan tanpa terkecuali.

Namun Gus Baha menilai, andaikan dahulu seluruh ulama bersepakat bahwa istiqomah adalah selalu berbuat kebaikan, maka sejak zaman sahabat nabi hingga sekarang tidak ada orang Islam.

“Karena syarat sah masuk surga harus istiqomah, tidak pernah berbuat salah. Masa syaratnya iman harus tanpa salah?,”ucap Gus Baha dikutip oleh mantrasukabumi.com yang dilihat dari video kanal Youtube Santri Official pada Senin, 29 November 2021.

Gus Baha pun menjelaskan, ketidakmungkinan itu dipicu tidak adanya manusia selain Nabi yang dapat terhindar dari sebuah kesalahan.

Maka, setiap manusia ketika berdoa selalu memohon ampunan kepada Allah SWT.

Sebagaimana Gus Baha menukilkan doa yang tercantum dalam kitab Al- Adzka wa Al-Awrad wa Al-Ad’iyah Al-Qadiriyah karya Syaikh Abdul Qadir al-Jailani seperti berikut:

اَللّٰهُمَّ هٰذَاعَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ خَرَجَ مِنْ رَوْحِ الدُّنْيَاوَسَعَتِهَا, وَمَحْبُوْبِهَاوَاَحِبَّاءِهِ فِيْهَا, اِلَى ظُلْمَةِ الْقَبْرِوَمَاهُوَلاَقِيْهِ, كَانَ يَشْهَدُاَنْ لاَاِلٰهَ اِلاَّاَنْتَ, وَاَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ, وَاَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ, اَللّٰهُمَّ اِنَّهُ نَزَلَ بِكَ وَاَنْتَ خَيْرُمَنْزُوْلٍ بِهِ, وَاَصْبَحَ فَقِيْرًااِلَى رَحْمَتِكَ, وَاَنْتَ غَنِيٌّ عَنْ عَذَابِهِ, وَقَدْجِءْنَاكَ رَاغِبِيْنَ اِلَيْكَ, شُفَعَاءَلَهُ, اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ مُحْسِنًافَزِدْفِى اِحْسَانِهِ, وَاِنْ كَانَ مُسِيْءًافَتَجَاوَزْعَنْهُ, وَاٰتِهِ بِرَحْمَتِكَ رِضَاكَ, وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَهُ, وَافْسَحْ لَهُ فِى قَبْرِهِ, وَجَافِ الْاَ رْضَ عَنْ جَنْبَيْهِ, وَلَقِّهِ بِرَحْمَتِكَ الْاَ مْنَ مِنْ عَذَابِكَ حَتَّى تَبْعَثَهُ اِلَى جَنَّتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x